SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara menerapkan stoicism mindset yang perlu kamu perhatikan terutama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Stoicism, filosofi kuno yang berfokus pada kebahagiaan dan ketenangan jiwa, menawarkan panduan berharga untuk menjalani hidup yang lebih damai dan bermakna di tengah gejolak dunia.
Filosofi ini mengajarkan kita untuk memisahkan apa yang dapat kita kendalikan dari apa yang tidak, dan memfokuskan energi kita pada hal-hal yang berada dalam lingkup kendali kita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menerapkan stoicism mindset dalam kehidupan sehari-hari tidak berarti menjadi tidak berperasaan atau apatis. Justru, stoicism membantu kita untuk mengelola emosi dengan lebih baik, sehingga kita dapat merespon situasi dengan rasional dan konstruktif.
Berikut beberapa langkah untuk mulai cara menerapkan stoicism mindset:
1. Pahami Dikotomi Kendali
Stoicism mengajarkan bahwa ada dua jenis peristiwa: yang dapat kita kendalikan dan yang tidak.
Hal-hal seperti pikiran, tindakan, dan reaksi kita terhadap situasi termasuk dalam kategori yang dapat kita kendalikan.
Sedangkan faktor eksternal seperti cuaca, pendapat orang lain, dan kejadian di luar kendali kita.
2. Fokus pada Apa yang Dapat Dikendalikan
Alih-alih menghabiskan energi untuk hal-hal yang di luar kendali kita, fokuslah pada apa yang dapat kita ubah dan perbaiki.
Hal ini termasuk mengembangkan kebiasaan positif, meningkatkan keterampilan, dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan kita.
3. Berlatih Meditasi dan Mindfulness
Meditasi dan mindfulness membantu kita untuk melatih fokus dan kesadaran saat ini.
Dengan berlatih secara rutin, kita dapat lebih mudah untuk mengenali dan mengelola emosi negatif, serta menghindari overthinking.
4. Terima Apa yang Tidak Dapat Diubah
Menerima kenyataan bahwa ada hal-hal yang berada di luar kendali kita adalah kunci untuk mencapai ketenangan jiwa.
Berusaha melawan atau menolak kenyataan hanya akan menimbulkan frustrasi dan kekecewaan.
5. Berlatih Bersyukur
Luangkan waktu untuk mensyukuri hal-hal positif dalam hidup, baik besar maupun kecil. Rasa syukur membantu kita untuk fokus pada apa yang kita miliki, alih-alih terpaku pada apa yang tidak kita miliki.
6. Bertindak dengan Kebajikan dan Etika
Stoicism menekankan pentingnya bertindak dengan kebajikan dan etika.
Perlakukan orang lain dengan hormat, bertindak adil, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
7. Bersikap Tegar dan Pantang Menyerah
Stoicism mengajarkan kita untuk menjadi individu yang tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan.
Hadapi rintangan dengan tekad yang kuat dan pelajari pelajaran berharga dari setiap pengalaman.
Menerapkan stoicism mindset membutuhkan dedikasi dan latihan yang berkelanjutan. Namun, dengan komitmen dan usaha yang sungguh-sungguh, kita dapat mencapai ketenangan jiwa, kebahagiaan yang lebih mendalam, dan menjalani hidup yang lebih bermakna.