51 Siswa di Depok Dongkrak Nilai hingga 20 Persen, Manipulasi Rapor Terbongkar

- Redaksi

Wednesday, 17 July 2024 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber Gambar: Freepik

Sumber Gambar: Freepik

    SwaraWarta.co.id– 51 siswa di Depok, Jawa Barat, kedapatan memanipulasi nilai rapor mereka demi lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke sekolah menengah atas (SMA). Manipulasi ini terbongkar setelah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menemukan kejanggalan dalam nilai rapor mereka.

    Peningkatan Nilai Rapor Hingga 20%

    Menurut Mochamad Ade Afriandi selaku Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat nilai rapor para siswa dinaikkan hingga 20%.

    “Ketika Kemendikbud membuka data, nilai e-rapor dinaikkan sekitar 20%,” katanya pada Selasa (16/07/2024).

    ADVERTISEMENT

    ads.

    SCROLL TO RESUME CONTENT

    Melansir dari situs kompas.com Ade sangat menyenangkan hal tersebut terjadi di Kota Depok, padahal nilai siswa dikategorikan bagus dan lulus PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

    Baca Juga :  Ketentuan Ghibah yang Diperbolehkan Menurut Ajaran Islam

    “Padahal nilai real saja sudah ada peluang masuk ke sekolah negeri, tidak perlu “cuci rapor” (manipulasi rapor),” ungkapnya.

    Baca Juga: Katrol Nilai Siswa, SMPN 19 Depok Siap Terima Konsekuensi

    Pengungkapan Kecurangan dan Konsekuensinya

    Berdasarkan keterangan Ade Afriandi kecurangan manipulasi rapor tersebut diketahui saat pihaknya menjalani rapat Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek pada Jumat lalu.

    Akibatnya, 51 Siswa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan (MPLS) Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

    Ade juga menuturkan pada hari Sabtu dan Minggu para Siswa tidak diundang ke pra MPLS.

    Baca Juga: Ragam Contoh Penerapan Asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang Tepat Adalah…

    “Sebetulnya hari Sabtu dan Minggu juga para siswa sudah di pending ya,” ujarnya. Namun, usai dilakukan pending pihak SMA terkait dan Disdik Jabar memutuskan melayangkan surat anulir di hari pertama sekolah kepada masing-masing siswa.

    Baca Juga :  Digeruduk Aliansi Arek Sidoarjo, Keluarga Via Vallen Buka Suara

    Selain peningkatan persentase identifikasi nilai, Itjen Kemendikbudristek juga menemukan data bahwa 51 siswa dari SMPN 19 Depok terlibat dalam kecurangan.

    “Nah, kalau sudah tidak jelas dan tidak jujur bagi kami tidak mungkin kami lanjutkan anak sekolahnya,” Jelas Ade.

    Baca Juga: Mengapa Anda Memilih untuk Menjadi Pengajar Praktik di Program Pendidikan Guru Penggerak?

    “Di SMP tersebut meluluskan 300 siswa dan ada 51 Data siswa yang akhirnya diketahui memanipulasi nilai rapor. Itu data dari Itjen Kemendikbudristek ya,” lanjutnya.

    Tindak Lanjut

    Untuk tindak lanjut, Disdik Jabar telah melaporkan persoalan ini ke PJ Gubernur Jawa Barat serta menyerahkannya ke pihak Pemerintah Kota Depok.

     

    Berita Terkait

    Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!
    Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
    Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
    Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
    Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
    Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
    Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
    Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

    Berita Terkait

    Saturday, 29 March 2025 - 09:45 WIB

    Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

    Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

    Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

    Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

    Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

    Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

    Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

    Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

    Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

    Berita Terbaru

    Bagaimana Jika Telat Lapor SPT

    Ekonomi

    Bagaimana Jika Telat Lapor SPT? Ini Dampak dan Solusinya

    Saturday, 29 Mar 2025 - 16:02 WIB

    Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax

    Ekonomi

    Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax, Khusus untuk Pemula

    Saturday, 29 Mar 2025 - 15:24 WIB

    Apa Itu SPPI Batch 3

    Pendidikan

    Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

    Saturday, 29 Mar 2025 - 09:45 WIB