45 Ton Kopi Asal Bandung Diekspor ke Filipina, Berikut Faktanya!

- Redaksi

Thursday, 11 July 2024 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kopi asal Bandung yang diekspor ke Filipina (Dok. Ist)

Ilustrasi kopi asal Bandung yang diekspor ke Filipina (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Pemerintah Kabupaten Bandung berhasil melakukan ekspor kopi ke Filipina. Ini menunjukkan bahwa kopi asal Bandung mampu bersaing di level internasional.

Pada kesempatan ekspor tersebut, terdapat 20 pembeli yang mencicipi langsung kopi dari Kabupaten Bandung dan membelinya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Peluang Bisnis Ternak Udang: Potensi Pasar dan Keuntungan

“Artinya Internasional sudah melirik Kabupaten Bandung. Walaupun sebenarnya sudah lama sih sebelum tahun 2000-an lah sudah mulai dilirik dan Alhamdulillah saat ini semakin menarik,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna pada Rabu, (10/7)

Sebanyak 45 ton kopi telah dikirim ke Filipina dengan harapan dapat meningkatkan PAD. Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa kopi dari Kabupaten Bandung sudah berhasil bersaing di dunia internasional.

Baca Juga :  Jelang Libur Akhir Tahun 2024, Garuda Indonesia Siapkan 350 Penerbangan Tambahan dan Diskon Tiket hingga 10%

“Tadi kurang lebih tadi 45 ton atau sekitar 3 kontainer yang dikirim (Filipina),” jelasnya.

Pada ajang internasional sebelumnya, kopi khas Ciwidey dari Kabupaten Bandung berhasil juara dan memperoleh penghargaan internasional.

“Tentunya kita kolaborasi antara ekspor juga impor, kita akan lihat perkembangan dan pertumbuhan, yang penting kita tetap stabil inflasi kabupaten bandung,” bebernya.

Selain kopi, Kabupaten Bandung juga telah mengirim tiga kontainer pangan, seperti cokelat, jahe, dan cabai merah ke luar negeri.

Agus Widjojo, Duta Besar Indonesia untuk Filipina, menyebutkan bahwa sumber daya daerah di Kabupaten Bandung telah mumpuni untuk penanaman kopi. Maka dari itu, ia berharap peluang ekspor ke negara Filipina dapat terus ditingkatkan.

Baca Juga :  Aplikasi Penghasil Uang 50 Ribu per Hari Tanpa Undang Teman, Cashzine

Baca Juga: Bisnis Ternak Ayam Petelur: Strategi Sukses dan Pengelolaan Optimal

“Kami ada kira-kira kurang lebih 20. Hasil dari kunjungan ini semoga bisa menghasilkan tindak lanjut yang produktif dan konkret. Saya lihat juga kondisi dari daerah sangat kondusif,” kata Agus.

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB