SwaraWarta.co.id Pada hari Senin, 8 Juli 2024, terlihat petugas gabungan dari Polsek Sukolilo, Polrestabes Surabaya, dan TNI melakukan penyekatan di perempatan Raya Manyar, Surabaya menjelang berlangsungnya pengesahan warga baru PSHT Surabaya.
Dari pantauan awak media di lokasi, terlihat sejumlah petugas keamanan berseragam dan berpakaian preman, pamter dari PSHT, serta prajurit TNI, yang turut serta dalam pengamanan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Polisi Kantongi Pemasok Sabu Virgoun, Kini diburu
Selain itu, terdapat dua mobil barakuda polisi dan TNI, serta dua mobil Satlantas Polrestabes Surabaya yang siap menangani kemacetan di jalur tersebut saat pengesahan.
Dalam pengesahan ini, petugas menutup akses lalin dari arah Semolo Waru menuju Bratang dan sebaliknya, menggunakan water barrier.
Penutupan dan pengalihan arus lalin juga dilakukan di Jalur Utama Bundaran Waru Surabaya, dialihkan ke lajur di Frontage Ahmad Yani.
Sejumlah petugas keamanan berseragam dan berpakaian preman dari PSHT turut membantu pengamanan dan mengatur lalu lintas di jalan raya tersebut.
Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara memastikan pengamanan ekstra ketat dilakukan di sejumlah titik di sekitar lokasi kegiatan, tidak hanya di kawasan kampus tapi juga di area pemukiman warga dan jalan raya.
“Ya mas kami melakukan pengamanan serta kelancaran lalin sampai selesai,” kata Made, Minggu (7/7).
Baca Juga:
6 Remaja Gangster di Gresik Diamankan Polisi usai Culik dan Aniaya Pemuda
Ia menegaskan bahwa petugas keamanan akan berada di lokasi pengesahan hingga seluruh kegiatan selesai.
“Perkiraan sampai subuh,” tuturnya