Usaha Keripik Singkong, Bagaimana Cara Memulainya?

- Redaksi

Sunday, 9 June 2024 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usaha Keripik Singkong – SwaraWarta.co.id (Pinterest)

SwaraWarta.co.id – Banyak usaha bisnis yang bisa dilakukan oleh orang-orang meskipun memiliki modal yang terbatas, salah satunya Usaha Keripik Singkong.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski terlihat sederhana, Usaha Keripik Singkong ini ternyata sangat menjanjikan kalau usahanya dilakukan dengan serius.

Tertarik untuk memulai usaha keripik singkong? Berikut adalah panduan lengkap tentang cara memulai usaha makanan ringan yang satu ini.

1. Siapkan Modal Usaha

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk memulai usaha keripik singkong adalah menyiapkan modal usaha.

Modal merupakan komponen krusial yang diperlukan untuk menunjang operasional dan pemenuhan berbagai aspek penting lainnya dalam usaha.

Tanpa modal yang cukup, usaha Anda tidak akan bisa berjalan dengan lancar.

2. Pilih Singkong yang Berkualitas

Kualitas singkong yang Anda gunakan sangat berpengaruh terhadap citarasa dan kerenyahan keripik yang Anda buat.

Oleh karena itu, memilih singkong berkualitas adalah langkah penting berikutnya.

BACA JUGA: 10 Cara Membangun Usaha dari Nol yang Wajib Kamu Ketahui

Berikut adalah beberapa tips memilih singkong berkualitas yang bisa Anda terapkan:

– Kulit Singkong Berwarna Kemerahan

Singkong dengan kulit kemerahan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik.

– Batangnya Gendut

Singkong dengan batang yang gendut cenderung lebih enak dan berkualitas.

Baca Juga :  Suksesnya IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. di Bursa Efek Indonesia

– Umbi Berwarna Putih

Umbi singkong yang berwarna putih menunjukkan bahwa singkong tersebut segar dan tidak terkontaminasi penyakit.

– Hindari Singkong dengan Bercak Coklat atau Bekas Lubang

Singkong dengan bercak coklat atau bekas lubang kemungkinan besar sudah terkena penyakit atau hama.

3. Pengemasan dan Pelabelan

Pengemasan dan pelabelan adalah aspek penting lainnya yang tidak boleh Anda kesampingkan.

Keduanya bisa mempengaruhi kualitas produk dan kelancaran proses pemasaran. Pengemasan yang baik akan melindungi keripik dari kerusakan dan menjaga kerenyahannya.

Sementara itu, pelabelan yang menarik dan informatif bisa menarik minat konsumen dan memberikan informasi yang jelas tentang produk Anda.

BACA JUGA: Ide Bisnis Rumahan dengan Modal Kecil, Buruan Coba!

4. Tentukan Harga Jual

Menentukan harga jual adalah salah satu hal krusial dalam operasional bisnis Anda. Harga yang Anda tetapkan bisa mempengaruhi besaran keuntungan yang akan Anda peroleh.

Jika harga terlalu rendah, Anda mungkin tidak akan mendapatkan keuntungan yang cukup atau bahkan mengalami kerugian.

Sebaliknya, jika harga terlalu tinggi, produk Anda bisa sulit dijual karena konsumen memilih produk kompetitor yang lebih terjangkau.

Ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan dalam menentukan harga jual keripik singkong, antara lain:

– Bahan Baku
Biaya bahan baku singkong yang berkualitas.

Baca Juga :  Kesempatan Berkarir di Wilmar Group dengan Penempatan di Serang, Banten

– Biaya Operasional:
Biaya produksi, pengemasan, distribusi, dan lainnya.
– Tingkat Persaingan Pasar
Harga produk kompetitor di pasaran.

5. Berjualan di Tempat yang Strategis

Lokasi usaha dapat mempengaruhi jumlah pembeli yang datang dan berdampak langsung pada perolehan keuntungan Anda.

Usahakan untuk memilih tempat yang mudah diakses dan tentunya dekat dengan calon target konsumen yang Anda bidik.

Misalnya, berjualan di area pasar, pusat perbelanjaan, atau dekat dengan sekolah dan perkantoran.

Untuk menghindari masalah hukum dan administratif, pastikan usaha Anda sudah mengantongi surat izin usaha dagang dan surat izin tempat usaha.

Hal ini juga memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen bahwa usaha Anda legal dan terpercaya.

6. Pilih Strategi Pemasaran yang Tepat

Strategi pemasaran yang tepat dapat mempengaruhi kesuksesan usaha Anda dalam menjual keripik singkong.

Anda bisa memilih strategi pemasaran yang sesuai dengan model bisnis yang Anda jalankan.

Usaha Keripik Singkong bisa dipasarkan melalui jalur:

– Offline

Gunakan strategi word of mouth, yaitu mempromosikan produk melalui rekomendasi dari mulut ke mulut.

Anda juga bisa mengikuti bazar atau pameran kuliner untuk memperkenalkan produk Anda ke lebih banyak orang.

– Online

Manfaatkan media sosial untuk menjangkau lebih banyak pembeli dari berbagai daerah.

Baca Juga :  Kesempatan Karir di PT Aisin Indonesia: Bergabung sebagai Safety Staff

Endorse dari influencer atau food blogger juga bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kesadaran merek.

Selain itu, Anda bisa menerapkan promo menarik seperti buy 1 get 1 untuk menarik minat konsumen.

7. Penggunaan Akun Sosial Media dan Marketplace untuk Jualan

Sosial media merupakan platform yang sangat efektif untuk mempromosikan produk Anda secara luas.

Anda bisa menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk berbagi foto dan video produk, testimoni pelanggan, serta informasi promo.

Pastikan untuk menjaga interaksi dengan pengikut Anda untuk membangun hubungan yang baik dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Selain itu, manfaatkan kehadiran marketplace seperti Tokopedia dan Shopee untuk memudahkan proses transaksi secara aman dan efisien.

Marketplace memungkinkan Anda menjangkau konsumen yang lebih luas tanpa batasan geografis. Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti promo gratis ongkir atau diskon khusus, Anda bisa menarik lebih banyak pembeli.

Memulai usaha keripik singkong memang memerlukan persiapan yang matang, mulai dari modal usaha, pemilihan bahan baku, pengemasan, penentuan harga jual, hingga strategi pemasaran.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa membangun bisnis yang sukses dan menguntungkan.

Pastikan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar agar usaha Anda tetap kompetitif dan berkembang.***

Berita Terkait

Rupiah Menguat di Tengah Tekanan Dolar AS: Analisis Pergerakan Pasar
Bukalapak Resmi Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Digital untuk Masa Depan
Cara Melakukan Analisis SWOT dalam Penyusunan Strategi Perusahaan
7 Cara Berjualan di Shopee Khusus untuk Pemula: Panduan Lengkap untuk Sukses di Usia Muda
Gregory Hendra Lembong: Kandidat Kuat Direktur Utama Baru BCA
Pepe Coin: Kandidat Raja Meme Coin yang Mulai Bangkit di Tengah Volatilitas Pasar Crypto
Bonavie: Parfum Lokal Berkualitas Global yang Sukses Meningkatkan Penjualan di Shopee
Suksesnya IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. di Bursa Efek Indonesia

Berita Terkait

Friday, 10 January 2025 - 19:14 WIB

Rupiah Menguat di Tengah Tekanan Dolar AS: Analisis Pergerakan Pasar

Wednesday, 8 January 2025 - 18:46 WIB

Bukalapak Resmi Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Digital untuk Masa Depan

Wednesday, 1 January 2025 - 20:00 WIB

Cara Melakukan Analisis SWOT dalam Penyusunan Strategi Perusahaan

Wednesday, 1 January 2025 - 17:56 WIB

7 Cara Berjualan di Shopee Khusus untuk Pemula: Panduan Lengkap untuk Sukses di Usia Muda

Wednesday, 18 December 2024 - 19:26 WIB

Gregory Hendra Lembong: Kandidat Kuat Direktur Utama Baru BCA

Berita Terbaru

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB