Tanggapan Satpol PP Toli-toli Terhadap Video Viral Berunsur Asusila

- Redaksi

Friday, 7 June 2024 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Video Asusila Pelajar di Toli Toli – SwaraWarta.co.id (Voi.id)

SwaraWarta.co.id – Video adegan asusila dengan pelaku Pelajar kembali terjadi, kali ini di Toli toli.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena hal itulah satpol PP Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah, mengimbau masyarakat untuk berhenti menyebarkan video berunsur asusila yang melibatkan pelajar setempat dan telah viral di media sosial untuk sebagai upaya menghentikan kehebohan.

Dalam keterangannya, Hendra Yudistira, selaku Kepala Seksi Kerja Sama Antar Lembaga Kemitraan dan Penyidik Satpol PP Toli-toli, menyampaikan klarifikasi pada Jumat di Toli-toli.

Menurut dirinya, video tersebut beredar di luar pantauan pihaknya dalam mengamankan konten tersebut, sehingga ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkannya dengan alasan tertentu.

Hendra mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak lagi menyebarkan dan segera menghapus atau menurunkan video tersebut karena memberikan dampak yang sangat buruk kepada siswa-siswi yang terlibat di dalamnya.

Selain itu, Satpol PP Kabupaten Toli-toli menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas beredarnya video tersebut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Rekomendasi Alat Terjemahan AI Terbaik, Sudah Pernah Coba?

Dalam langkah mengatasi masalah tersebut, Satpol PP telah berupaya untuk menurunkan video dari media sosial agar segera terhapus.

BACA JUGA: Dilaporkan atas Kasus Penggelapan Dana, Begini Kata Pengacara Tiko Aryawardhana

Sebelumnya, video penggerebekan pelajar yang diduga sedang melakukan aktivitas berunsur asusila oleh Satpol PP Kabupaten Toli-toli di sebuah rumah kosong telah viral di media sosial.

Hendra menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Rabu (22/5) dan melibatkan siswa-siswi tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Setelah kejadian, penyidik Satpol PP melakukan proses berita acara sementara dan menghadirkan saksi untuk menarik keterangan dari pelajar yang terlibat.

Pada hari yang sama, mereka juga mengundang orang tua dan guru karena kejadian ini terjadi masih pada jam sekolah.

Masalah tersebut berhasil diselesaikan pada hari yang sama.

Hendra berharap klarifikasi ini dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dan tidak lagi menyebarkan video di mana siswa-siswa melakukan aktivitas yang mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga :  Termasuk Satwa Dilindungi, Burung Cendrawasih Simpan Sejumlah Fakta Menarik

Terakhir, dia menyampaikan pesan kepada orang tua dan guru agar lebih memperketat pengawasan kepada siswa dan mengambil hikmah dari kejadian ini agar bisa menjadi lebih baik ke depannya.

BACA JUGA: Relawan Deklarasi Dorong dan Dukung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024

Langkah-langkah yang diambil oleh Satpol PP Toli-toli mencakup permintaan maaf kepada masyarakat dan upaya untuk menurunkan video dari media sosial.

Hendra juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari video tersebut.

Selain itu, mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Upaya Satpol PP Toli-toli dalam menangani kasus ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Mereka mengakui bahwa pengawasan terhadap konten yang beredar di media sosial membutuhkan kerjasama dari semua pihak.

Baca Juga :  Usai Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Tangerang-Merak Turun

Oleh karena itu, Hendra mengimbau masyarakat untuk berhenti menyebarkan video tersebut dan segera menghapusnya dari perangkat mereka.

Permohonan maaf dari Satpol PP Toli-toli mencerminkan tanggung jawab mereka dalam mengatasi masalah ini dan memberikan solusi yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.

Mereka berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi siswa-siswi, orang tua, dan guru untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga perilaku di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Dengan adanya klarifikasi ini, Satpol PP Toli-toli berharap masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum yang diperlukan untuk menjaga ketertiban di wilayah mereka.

Kejadian ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk introspeksi dan mengambil langkah preventif agar tidak terulang di masa depan.***

Berita Terkait

Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan
Potret Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 14:18 WIB

Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Sunday, 27 April 2025 - 08:58 WIB

Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan

Berita Terbaru

Lawar Bali (Dok. Ist)

kuliner

Lawar Bali: Kuliner Khas yang Penuh Makna Budaya

Sunday, 27 Apr 2025 - 14:04 WIB