Tak Cuma ke MA-MK, Pengusaha Akan Demo Besar-besaran Tolak Tapera

- Redaksi

Saturday, 1 June 2024 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi warga yang demo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Beberapa orang seperti pengusaha dan buruh sedang marah dengan rencana baru pemerintah tentang iuran Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera

Mereka merasa bahwa aturan baru ini tidak adil dan tidak memperhatikan kebutuhan mereka. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa dari mereka bahkan berencana mengajukan keluhan ke Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi jika pemerintah tidak merespons keluhan mereka. 

Baca Juga:

Dianggap Memberatkan, Karyawan Swasta di Surabaya Tolak Tapera

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Shinta Widjaja Kamdani dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia mengatakan bahwa mereka akan mencoba untuk berbicara dengan pemerintah terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. 

Baca Juga :  Bantai Lyon, PSG Mantap di Peringkat 2 Klasemen Liga Prancis

“Apa langkah kita selanjutnya? Kalau memang harus dilakukan judicial review ya mungkin kita akan ke arah situ, yang akan kita lakukan bersama-sama (dengan buruh). Karena kami merasa perlu ada satu posisi bersama (dengan buruh) untuk memberi masukkan kepada pemerintah. Kadang-kadang pemerintah juga bingung tentang berbagai kepentingannya, dalam saat ini kepentingan sama,” kata Shinta dalam konferensi pers terkait Tapera di Kantor Pusat Apindo Jakarta, Jumat (31/5). 

Mereka ingin agar pemerintah mendengarkan aspirasi mereka dan mempertimbangkan kepentingan pengusaha dan buruh. 

“Sekarang kita sedang pikirkan dulu apa yang mau kita bawa ke MA, karena serikat buruh tidak serta merta langsung turun aksi besar-besaran. Itu ada hal-hal yang step-by-step yang akan kita bicarakan lagi ke depannya,” kata Elly dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga :  AHY Bagikan 16 Sertifikat Tanah di Sejumlah Gereja Jatim

Baca Juga:

Ketentuan Terbaru dalam Peraturan Pemerintah tentang Tapera Tahun 2024

Beberapa dari mereka juga mengancam akan melakukan demonstrasi besar-besaran jika kebutuhan mereka tidak dipertimbangkan.

“Di daerah-daerah mungkin akan digelar aksi seperti ini dulu, kami menyiapkan kertas posisi punya kami bersama dengan Apindo dalam waktu dekat. Tapi jelas pasti akan ada aksi turun ke jalan untuk menolak (aturan terkait iuran Tapera),” pungkasnya.

Berita Terkait

Syarat dan Ketentuan Penerima BLT BBM 2025: Pastikan Anda Memenuhi Kriteria Ini
Diskon Listrik 50 Persen Akan Berakhir: Ketentuan dan Batas Waktu Pembayaran
Ancaman Pergerakan Tanah di Banjarnegara: Evakuasi Warga Jadi Langkah Pencegahan
Kenaikan Harga BBM Non-Subsidi per 1 Februari 2025: Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo Sesuaikan Tarif
Perubahan Sistem Kelas Rawat Inap Standar, KRIS BPJS Kesehatan Mulai 1 Juli 2025
Apa yang Terjadi Jika Rupiah Menguat? Ini Dampaknya!
Rupiah Mendadak Melemah dalam Konversi Mesin Pencarian Google Sebesar Rp8.170, Warganet: Google Lagi Error
Hector Soutu Minta Anak Asuhnya Tampil Pede dalam Menghadapi Argentina

Berita Terkait

Saturday, 1 February 2025 - 20:01 WIB

Diskon Listrik 50 Persen Akan Berakhir: Ketentuan dan Batas Waktu Pembayaran

Saturday, 1 February 2025 - 19:54 WIB

Ancaman Pergerakan Tanah di Banjarnegara: Evakuasi Warga Jadi Langkah Pencegahan

Saturday, 1 February 2025 - 19:47 WIB

Kenaikan Harga BBM Non-Subsidi per 1 Februari 2025: Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo Sesuaikan Tarif

Saturday, 1 February 2025 - 19:37 WIB

Perubahan Sistem Kelas Rawat Inap Standar, KRIS BPJS Kesehatan Mulai 1 Juli 2025

Saturday, 1 February 2025 - 19:29 WIB

Apa yang Terjadi Jika Rupiah Menguat? Ini Dampaknya!

Berita Terbaru

Badminton

Harapan Besar untuk Indonesia di Thailand Masters 2025

Saturday, 1 Feb 2025 - 20:32 WIB