Soko Guru Demokrasi Tonggak Utama Negara Demokratis |
SwaraWarta.co.id – Demokrasi,
sebuah sistem pemerintahan yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi, memiliki landasan kuat yang disebut sebagai soko guru demokrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Soko guru ini
merupakan prinsip-prinsip fundamental yang menjadi tiang penyangga tegaknya
demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
Tanpa adanya soko
guru yang kokoh, demokrasi akan rapuh dan mudah goyah.
Salah satu soko guru
terpenting adalah kedaulatan rakyat.
Prinsip ini
menegaskan bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, yang diwujudkan
melalui partisipasi aktif dalam proses politik, seperti pemilihan umum.
Pemerintahan yang
demokratis haruslah berdasarkan persetujuan dari yang diperintah, yang berarti
kebijakan dan keputusan pemerintah harus mencerminkan aspirasi dan kepentingan rakyat.
Kekuasaan mayoritas
menjadi prinsip penting lainnya, di mana keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.
Baca juga: Bagaimana Peningkatan Kerja yang Telah Ditunjukkan oleh Guru dan Rencana Perbaikan Berkelanjutannya
Namun, demokrasi
yang baik juga harus melindungi hak-hak minoritas, memastikan bahwa kelompok
minoritas tetap memiliki suara dan hak yang sama dalam proses pengambilan
keputusan.
Jaminan hak asasi
manusia merupakan prinsip yang tak kalah penting, di mana setiap individu
memiliki hak-hak dasar yang harus dilindungi oleh negara, seperti hak hidup,
hak kebebasan berpendapat, dan hak mendapatkan pendidikan.
Pemilihan yang bebas
dan jujur merupakan pilar utama demokrasi, memberikan kesempatan kepada rakyat
untuk memilih pemimpin dan wakil mereka secara adil dan transparan.
Persamaan di depan
hukum memastikan bahwa setiap warga negara diperlakukan sama oleh hukum, tanpa
memandang status sosial, ekonomi, atau politik.
Proses hukum yang wajar menjamin
bahwa setiap individu mendapatkan perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif
dalam proses peradilan.
Selain
prinsip-prinsip di atas, terdapat beberapa soko guru lain yang turut memperkuat
demokrasi, seperti kebebasan pers, yang memungkinkan media massa untuk
menjalankan fungsi kontrol sosial secara independen, serta partisipasi
masyarakat dalam pengambilan keputusan publik.
Pendidikan politik
juga menjadi faktor penting dalam membentuk warga negara yang sadar akan hak
dan kewajiban mereka dalam demokrasi.
Keberlangsungan
demokrasi bergantung pada kokohnya soko guru demokrasi. Oleh karena itu,
penting bagi setiap warga negara untuk memahami dan menjunjung tinggi
prinsip-prinsip ini.
Melalui partisipasi
aktif, kritis, dan bertanggung jawab dalam proses politik, kita dapat
bersama-sama membangun dan menjaga demokrasi yang kuat dan berkelanjutan.