Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak ( Dok. Ist) |
Swarawarta.co.id – Baru-baru ini, Polisi berhasil menemukan sebuah akun Facebook yang diduga telah memerintahkan dua orang wanita di Tangerang dan Bekasi untuk mencabuli anak kandung mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terdapat dugaan bahwa akun Facebook tersebut telah di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik terhadap pemilik akun FB Icha Shakila, bahwa akun tersebut diduga juga telah di-hack oleh seseorang tak dikenal (dalam lidik),” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (8/6/2024).
Baca Juga: Bejat! 3 Anak Kandung di Jambi Diperkosa Ayah Kandungnya Sendiri hingga Trauma
Ase Safri, salah satu petugas kepolisian juga menambahkan bahwa pihak berwenang sedang memburu pelaku-pelaku tersebut dan mencari orang yang menyebarkan video asusila terhadap korban yang masih berusia 54 tahun dan 10 tahun.
“Penyidik saat ini juga masih mencari dan memburu sosok tersebut. Penyidikan atas perkara aquo masih terus berlangsung dan dilakukan untuk mencari dan menemukan siapapun atau siapa saja tersangka lainnya yang terlibat dalam dugaan tindak pidana yang terjadi dan kami pastikan semua akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya,” jelasnya.
Baca Juga: KPAI Respon Kasus 2 Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Sendiri
Sebelumnya, terdapat dua kasus pencabulan yang dilakukan oleh ibu terhadap anaknya. Kasus pertama melibatkan seorang ibu berinisial R (22) yang membawa anak kandungnya yang masih berusia 4 tahun ke Tangerang Selatan, Banten, dan melakukan tindakan asusila pada anak tersebut.
Kasus kedua melibatkan seorang ibu berinisial AK (26) yang mencabuli putra kandungnya yang masih berusia 10 tahun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku mengklaim melakukan aksi tersebut setelah mendapat perintah dari akun Facebook bernama Icha Shakila (IS).
Kepolisian bergerak untuk mengusut akun Facebook tersebut setelah terjadinya dua kasus pencabulan oleh ibu terhadap anaknya sendiri.
Kasus-kasus tersebut menarik perhatian publik karena keduanya sama-sama mengaku mendapat perintah dari sosok Icha Shakila.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi fenomena karena kedua kasus tersebut melibatkan sosok yang sama.
Oleh karena itu, pihak kepolisian bergerak untuk mengusut akun Facebook Icha Shakila (IS).
“Ini menjadi sebuah fenomena ya, akhirnya ya, yang sudah ditemukan beberapa waktu terakhir ini, di mana Facebook yang menyuruh, yang meminta itu juga sama. Nah, ini sekarang Subdit Jatanras Ditreskrimum dan Subdit Siber itu bekerja sama, berkomunikasi untuk menelusuri akun Facebook Icha ini. Ini juga akan dikejar terus karena ini sudah meresahkan ya. terbukti ada dua korbannya yang teperdaya,” kata Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (7/6).