Penyebab Kucing Bulunya Rontok, Waspada Bisa jadi Tanda Ini!

- Redaksi

Sunday, 16 June 2024 - 02:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kucing bulunya rontok 
(Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Kucing bulunya rontok bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor salah satunya kesehatan. 

Kucing bulunya rontok mungkin dianggap remeh oleh sejumlah orang lantaran bisa tumbuh kembali. 

Faktanya kucing bulunya rontok bisa dijadikan sebagai petanda terkait kondisi yang dialami hewan tersebut. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktor Penyebab Kucing Bulunya Rontok 

Berikut ini sejumlah faktor penyebab kucing bulunya rontok:

1. Alergi 

Penyebab umum kerontokan bulu kucing adalah alergi. Kucing dapat mengalami reaksi alergi terhadap makanan, serbuk sari, serangga, hingga debu. 

Baca Juga: Cara Membersihkan Mata Anak Kucing yang Belekan dengan Mudah

Gejala alergi pada kucing umumnya berupa gatal, diare, bintik-bintik, hingga napas mengi. Identifikasi penyebab alergi oleh dokter hewan diperlukan untuk menentukan pengobatan yang tepat seperti obat antihistamin atau antibiotik.

Baca Juga :  Nintendo Vs. Sega: Dua Raksasa Industri Permainan Video

2. Stres 

Stres juga bisa menjadi penyebab bulu kucing rontok. Ketika mengalami kecemasan atau stres, kucing bisa menjilat dan menggaruk kulitnya terus-menerus yang menyebabkan bulunya mudah rontok.

Baca Juga: Perbedaan Kucing Betina dan Jantan, Ternyata Bisa dilihat dari Fisiknya

 Tanda stres pada kucing ditunjukkan dengan perilaku seperti lebih sering bersembunyi, makan atau minum lebih sedikit, dan agresif. Penyebab stres kucing biasanya adalah karena pindah rumah dan penyesuaian dengan lingkungan yang baru.

3. Kutu 

Gigitan kutu bisa menimbulkan gatal yang membuat kucing terus menggaruk bulunya hingga kerontokan. Kutu pada kucing mudah dikenali karena biasanya muncul bintik-bintik hitam yang bergerak cepat di bulu kucing.

Baca Juga :  Mengenal Body Type Calculator, Gimana Konsep Menghitungnya?

Baca Juga: Perbedaan Kucing Flatnose dan Peaknose, Ternyata Lebih Lucu yang Ini!

 Dokter hewan akan menyarankan untuk melakukan perawatan, seperti mengobati dengan sisir kutu, sampo anti-kutu hingga memberikan obat tetes kutu.

4. Kekurangan Nutrisi 

Kekurangan nutrisi juga bisa menjadi penyebab kerontokan pada bulu kucing. Kucing membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar bulu dapat tumbuh sehat. 

Baca Juga: Cara Menjinakkan Anak Kucing, Pemilik Bisa Terapkan Hal Ini!

Nutrisi untuk pertumbuhan bulu bersumber dari protein dan lemak hewani, seperti daging sapi, ayam, atau ikan. Pastikan kebutuhan makanan kucing dipenuhi setiap harinya dengan memberikan kombinasi makanan basah dan kering yang tinggi protein dan lemak sehat.

Baca Juga :  Transformasi Interior Ruang Tamu Minimalis Modern Gaya aindustrial

5. Ringworm 

Ringworm atau kurap adalah penyakit kulit yang umum diderita oleh kucing di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur. 

Gejala ringworm pada kucing biasanya berupa rambut rontok pada bagian kepala, telinga dan kaki, meninggalkan bercak merah dan kulit berkerak. Kucing yang terkena kurap sebaiknya segera diperiksa dan diobati agar tidak menular ke manusia.

6. Ketidakseimbangan Hormon 

Ketidakseimbangan hormon seperti hipertiroidisme juga bisa menjadi penyebab bulu kucing rontok. Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, sehingga kucing mengalami muntah, diare, nafsu makan yang berlebihan, dan kerontokan bulu. Konsultasikan segera ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut dan mencegah komplikasi penyakit yang lebih serius.

Berita Terkait

Meski Ada Efisiensi, BPJS Kesehatan Tetap Berjalan Normal
Pangalengan Track Race 2025: Lomba Lari Menantang dengan Lintasan Beragam
Tips Puasa untuk Ibu Menyusui: Tetap Sehat dan ASI Lancar
Warna Apa yang Cocok Dikombinasikan dengan Warna Coklat?
5 Cara Memanfaatkan Limbah Plastik yang Baik dan Benar
Ide Menu Sahur Buat Anak, Dijamin Puasa Berjalan Lancar dan Si Kecil Anti Rewel
Menu Sahur Ala Rumahan yang Nggak Bikin Bengkak Pengeluaran
Jadwal Libur Ramadhan dan Lebaran 2025: Cuti Bersama hingga 7 Hari!

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 08:56 WIB

Meski Ada Efisiensi, BPJS Kesehatan Tetap Berjalan Normal

Thursday, 20 February 2025 - 20:11 WIB

Pangalengan Track Race 2025: Lomba Lari Menantang dengan Lintasan Beragam

Thursday, 20 February 2025 - 19:53 WIB

Tips Puasa untuk Ibu Menyusui: Tetap Sehat dan ASI Lancar

Wednesday, 19 February 2025 - 15:08 WIB

Warna Apa yang Cocok Dikombinasikan dengan Warna Coklat?

Wednesday, 19 February 2025 - 14:44 WIB

5 Cara Memanfaatkan Limbah Plastik yang Baik dan Benar

Berita Terbaru