Penyebab Bau Mulut pada Kucing: Bisa Berarti Penyakit

- Redaksi

Friday, 14 June 2024 - 02:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mulut kucing
(Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Penyebab bau mulut pada kucing harus diketahui dengan jelas. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Biasanya beberapa orang memilih membawa ke dokter untuk mengetahui penyebab Bau mulut pada kucing. 

Ragam Penyebab Bau Mulut pada Kucing 

Berikut ini sejumlah penyebab bau mulut pada kucing yang wajib diketahui:

1. Sisa Makanan Menempel di Gigi 

Penyebab utama mulut kucing berbau yang tidak sedap adalah karena adanya sisa makanan yang menempel di gigi. 

Baca Juga: Jenis Kucing Berbulu Pendek yang Bisa Jadi Hewan Peliharaan, Dijamin Bikin Gemas!

Jika sisa makanan tersebut tidak dibersihkan, maka ia dapat membusuk dan memicu pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan terbentuknya plak gigi. Akibatnya, mulut kucing dapat berbau.

2.Infeksi Gigi 

Infeksi gigi pada kucing biasanya disebabkan oleh plak gigi yang tidak dibersihkan, sehingga terbentuk karang gigi. 

Baca Juga :  Selebgram Lula Lahfah Jadi Sorotan Usai Kejadian di Tanah Suci: Tertawa Diteriaki "Haram" oleh Anak Kecil

Baca Juga: Cara Merawat Ayam Birma, Setelah Ini Pasti Lincah!

Karang gigi yang tidak diobati bisa menyebabkan masalah gigi, seperti tumpukan nanah di akar gigi, gigi berlubang, dan gigi patah.

3.Radang Gusi 

Selain gigi, penumpukan plak dan karang gigi juga dapat menyebabkan radang gusi. Kuman yang tumbuh di gigi yang kotor dapat menyebar ke gusi dan menyebabkan gusi meradang. 

Jika tidak diobati, radang gusi dapat menyebabkan gigi goyang bahkan tanggal. Gejala lainnya meliputi bau mulut kucing, gusi memerah, berdarah, bengkak, dan terasa nyeri.

4. Stomatitis 

Stomatitis pada kucing juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat infeksi feline immunodeficiency virus, feline leukemia virus, dan calicivirus. Selain itu, stomatitis juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dari plak atau karang gigi yang menumpuk. 

Baca Juga :  Tempat Cuci Mobil Hidrolik Jombang: Bersih Maksimal, Praktis!

Baca Juga: Jenis Kelinci Pedaging yang Cepat Besar, Jangan Sampai Salah Pilih Ya!

Stomatitis ditandai dengan peradangan pada rongga mulut kucing, termasuk langit-langit mulut, bagian dalam pipi, gusi, lidah, dan bibir. Akibatnya, mulut kucing akan terlihat bengkak, memerah, berdarah, sariawan, dan terasa nyeri.

5. Infeksi Pernapasan 

Bau mulut yang tidak sedap juga dapat menjadi tanda infeksi pernapasan pada kucing, terutama pada anabul. 

Baca Juga: Perbedaan Kelinci Jantan dan Betina Masih Bingung? Buruan Cek Ini

Infeksi dapat disebabkan oleh feline herpesvirus dan feline calicivirus yang lebih sering menyerang kucing yang belum divaksinasi. Gejala lainnya meliputi bersin-bersin, hidung meler, batuk, mata belekan, demam, dan nafsu makan berkurang.

6. Diabetes 

Bau mulut kucing yang manis, seperti buah, dapat menjadi tanda bahwa kucing menderita diabetes. 

Baca Juga :  Ilmu Mawaris:Pengertian, Sumber Hukum, dan Rukunnya

Anabul yang menderita diabetes juga dapat mengalami gejala lain, seperti sering tidur, minum lebih banyak dan buang air kecil lebih sering, serta banyak makan tetapi kehilangan banyak berat badan.

7.Penyakit Ginjal 

Bau mulut kucing juga dapat menjadi tanda anabul menderita penyakit ginjal. Pada kucing yang menderita penyakit ini, mulutnya akan berbau pesing, seperti urine. 

Gejala lainnya dapat meliputi lemas, berat badan berkurang, buang air kecil lebih sering, dan minum lebih banyak.

8. Gangguan Liver 

Gangguan pada liver anabul dapat ditandai dengan bau mulut yang tidak sedap.

 Gangguan ini juga dapat dilihat dari warna putih mata, kulit, telinga, dan gusi kucing yang menguning. Gejala lainnya meliputi anabul lebih banyak tidur, hilangnya nafsu makan, muntah, dan diare.

Berita Terkait

Kapan Bulan Syaban Berlangsung? Ternyata Sudah Sangat Mepet
Kampanye ‘Jadi Lebih Baik’: Langkah Susu Mbok Darmi Dorong Hidup Sehat
Ramalan Shio 2025: Keberuntungan di Tahun Ular Kayu
Waspadai CVST: Penyebab Sakit Kepala Berulang saat Hamil dan Cara Mengatasinya
8 Alasan Kenapa Brand Pherini Menjadi Body Care Terbaik di Indonesia
Converse Luncurkan Koleksi Run Star Trainer Spring 2025 dengan Enam Warna Baru yang Segar
Meriahkan Liburan Imlek di Pantjoran PIK dengan Pakaian Adat Tionghoa
Flormar Longer Than Ever: Maskara Baru yang Membuat Bulu Mata Lebih Lentik dan Tahan Lama

Berita Terkait

Thursday, 30 January 2025 - 14:55 WIB

Kapan Bulan Syaban Berlangsung? Ternyata Sudah Sangat Mepet

Wednesday, 29 January 2025 - 08:39 WIB

Kampanye ‘Jadi Lebih Baik’: Langkah Susu Mbok Darmi Dorong Hidup Sehat

Tuesday, 28 January 2025 - 15:20 WIB

Ramalan Shio 2025: Keberuntungan di Tahun Ular Kayu

Monday, 27 January 2025 - 17:58 WIB

Waspadai CVST: Penyebab Sakit Kepala Berulang saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Monday, 27 January 2025 - 15:58 WIB

8 Alasan Kenapa Brand Pherini Menjadi Body Care Terbaik di Indonesia

Berita Terbaru

Lifestyle

Kapan Bulan Syaban Berlangsung? Ternyata Sudah Sangat Mepet

Thursday, 30 Jan 2025 - 14:55 WIB

Berita

Pekerja Coran Keluhkan Kesulitan Evakuasi

Thursday, 30 Jan 2025 - 09:21 WIB