Pemkab Banyuwangi Siap Bangun Jaringan Irigasi Sepanjang 123 KM, Ini Faktanya!

- Redaksi

Friday, 14 June 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Banyuwangi saat meninjau saluran irigasi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan membangun dan merevitalisasi jaringan irigasi sepanjang 123 km tahun ini. 

Pembangunan dan revitalisasi jaringan irigasi bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan ketersediaan air area persawahan di Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

5 Tempat Wisata di Sentul yang Sedang Hits! dari Eco Art hingga Jungleland

Program ini nantinya akan menerapkan skema padat karya, dan diharapkan akan menciptakan peluang kerja bagi kelompok keluarga prasejahtera yang dilibatkan dalam program tersebut.

Banyuwangi memiliki 80,081 km jaringan irigasi yang tersebar di 25 kecamatan, dan 43,403 km di antaranya telah masuk dalam skema rehabilitasi padat karya.

Baca Juga :  Tok! NasDem Resmi Tak jadi Usung Anies Baswedan

“Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan sumber daya air, mengingat air adalah faktor vital bagi pertanian,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melalui keterangan tertulis yang diterima awak media, Jumat (13/6).

Jaringan irigasi yang akan dibangun antara lain di Kecamatan Blimbingsari, Srono, Songgon, Purwoharjo, dan seluruh kecamatan di Banyuwangi.

Sementara untuk rehabilitasi jaringan irigasi di antaranya Cluring, Kabat, Purwoharjo, Tegaldlimo, dan sejumlah lainnya tersebar di sejumlah kecamatan berbeda.

Selain membangun infrastruktur irigasi, juga akan dibangun infrastruktur jalan di daerah tersebut.

Revitalisasi jaringan irigasi bukan hanya bermanfaat bagi sektor pertanian, namun juga sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Banyuwangi. 

Baca Juga :  Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Helikopter, Berikut Profil Singkatnya

Program padat karya akan melibatkan warga prasejahtera untuk ikut serta dalam proses pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersebut.

“Pelibatan masyarakat dalam instrumen padat karya yang ada di Dinas PU Pengairan ini menjadi bagian dari program pengentasan kemiskinan di Banyuwangi,” terang Ipuk.

Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi menargetkan, skema padat karya tersebut mampu menyentuh 2.400 orang yang terbagi dalam 80 lokus kerja di seluruh Banyuwangi. 

Pelibatan masyarakat dalam instrumen padat karya menjadi bagian dari program pengentasan kemiskinan di Banyuwangi.

Skema ini akan terus diluaskan jangkauannya dengan melibatkan sejumlah instansi lain yang memiliki program padat karya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Banyuwangi menurun. 

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo Melakukan Kunjungan Kerja Selama 5 Hari ke Luar Negeri

Namun, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap agar kemiskinan Banyuwangi bisa dientaskan. 

Ia berharap program padat karya ini menjadi salah satu cara menekan angka kemiskinan di Banyuwangi sehingga warga pedesaan bisa merasakan peluang kerja dan sejahtera.

Baca Juga:

Mengunjungi Banyuwangi, Presiden Jokowi Bagi Uang Rp 400.000

“Meski angka kemiskinan sudah rendah, tapi berbagai hal tetap harus dilakukan sebagai bentuk intervensi. Tentu saja, tujuannya agar warga benar-benar sejahtera,” tukas Ipuk.

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB

Cast film Lyora (Dok. Ist)

Entertainment

Lyora: Perjuangan Meraih Buah Hati dalam Film yang Menginspirasi

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:16 WIB