Pemilik Rental Mobil Sebut Telah Blacklist Orang Pati karena Hal Ini!

- Redaksi

Saturday, 22 June 2024 - 03:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi rental mobil
(Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Seorang pengusaha di bidang rental mobil di wilayah Widodomartani, Ngemplak, Sleman, DIY, yang dikenal dengan inisial FSP (32) mengklaim telah menghitamkan atau memasukkan warga asal Pati, Jawa Tengah, ke dalam daftar hitam atau blacklist untuk layanan sewa kendaraan dari perusahaannya. 

Baca Juga: Dikira Maling, Pemilik Rental Mobil Meninggal Dihajar Warga, Mobilnya Dibakar

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

FSP sendiri telah memasukkan Pati ke dalam daftar hitam tersebut sejak tahun 2020 atau jauh sebelum terjadinya pengeroyokan bos rental di Sukolilo dan munculnya julukan “kampung penadah kendaraan curian” untuk kawasan tersebut.

FSP mengungkapkan bahwa pengalaman yang dibagikan melalui grup WhatsApp dari komunitas pengusaha rental mobil se-Indonesia menjadi referensi utamanya. 

Baca Juga :  Bau Bangkai Menyengat, Wanita Cakung Ditemukan Gantung Diri

Pada tahun 2020, rekannya yang berasal dari Jawa Barat mengalami kecolongan saat seorang pelanggan asal Pati membayar secara tunai untuk layanan sewa kendaraan selama tujuh hari. 

Kecurigaan muncul ketika unit yang disewa tersebut diam di tempat selama dua hari berdasarkan pemantauan GPS

Baca Juga: Polisi Kembali Tangkap Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati

“Alasannya blacklist Pati itu ya ada yang share benar-benar unit itu bukan hilang, dalam arti enggak bisa balik,” kata FSP saat dihubungi, Jumat (21/6).

“Bukan hilang, (unitnya) enggak bisa diambil sampai sekarang. Entah ganti cat, entah dibikinin surat bodong, pokoknya unit itu ya enggak bisa diambil. GPS-nya itu enggak dicabut, berhenti di lokasi itu,” sambungnya.

Baca Juga :  Pemuda di Musi Rawas Ditemukan Tewas Usai Terjun Ke Sungai

Selain itu, pengalaman pribadi FSP pada tahun 2019 juga semakin menguatkan keputusannya untuk memasukkan Pati ke dalam daftar hitam. 

FSP sendiri mengalami kejadian yang sama ketika unit sewaannya digadaikan dan dipakai di Magetan, Jawa Timur.

Tahun 2019 adalah awal dari usaha yang dirintis oleh FSP dan dia mengakui bahwa dirinya awam mengenai celah-celah yang dapat dimanfaatkan oleh oknum penyewa mobil yang melakukan praktik curang. 

Beruntung, unit yang disewakan masih bisa dikembalikan ke FSP meskipun prosesnya sangat sulit. 

“Pati itu ya baru ke-up (isunya terangkat) baru-baru ini, sebetulnya sudah lama itu. Satu kasus itu cukup buat saya (jadi acuan), ya karena itu kan benda bergerak, meminimalisir potensi kerugian itu harus dimaksimalin. Eh, ternyata ya sekarang ke-up juga,” imbuhnya.

Baca Juga :  Fairy Garden Lembang, Dunia Peri yang Ada di Bandung

Kini, berdasarkan pengalaman tersebut, FSP memasukkan beberapa daerah, seperti Magetan dan Pati, ke dalam daftar hitam perusahaannya. 

Saat ini, FSP menggunakan skema verifikasi berlapis untuk menyaring calon penyewa mobil. 

Hal wajib yang harus dilakukan adalah mengisi formulir data diri yang mencakup identitas dan akun media sosial. Selain itu, FSP juga mengandalkan aplikasi Getcontact serta saran dari rekan satu bisnisnya dalam menyaring para penyewa mobil.

“Sama kalau orangnya domisili atau kost di Jogja, kami tanya anak kost atau tetangganya bagaimana karakternya orang (penyewa) itu,” imbuhnya.

Berita Terkait

Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan
Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi
Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar
PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Butuh Terancam Kehilangan Pekerjaan
Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK
55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang
Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani
Emil Dardak Bergerak Cepat Tangani Masalah Pendidikan dan Infrastruktur di Jawa Timur

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 09:14 WIB

Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan

Sunday, 23 February 2025 - 09:13 WIB

Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi

Sunday, 23 February 2025 - 09:06 WIB

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Butuh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Sunday, 23 February 2025 - 09:01 WIB

Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK

Sunday, 23 February 2025 - 09:00 WIB

55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang

Berita Terbaru

Prilly Latuconsina (Dok. Ist)

Entertainment

Prilly Latuconsina Kembali ke Film Horor di Danur 4, Akui Sempat Gugup

Sunday, 23 Feb 2025 - 09:15 WIB