Operasi Rutin Polres Garut, Razia Knalpot Bising

- Redaksi

Sunday, 2 June 2024 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Garut Razia Knalpot Racing – SwaraWarta.co.id (OtoTechno)

SwaraWarta.co.id – Dengan semakin maraknya modifikasi knalpot racing yang bising dan mengganggu, Kepolisian Resor Garut rutin melakukan Razia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam hal ini, Polres Garut ini, berhasil menyita 279 knalpot bising dari hasil razia kendaraan sepeda motor di wilayah perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu tengah malam hingga Minggu dini hari.

Kepala kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha mengungkapkan bahwa ratusan motor telah diamankan dan diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraannya.

Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini melibatkan seluruh unsur kesatuan Polri, TNI, serta petugas dari dinas terkait pemerintah daerah.

Sasaran operasi mencakup kendaraan berknalpot bising, premanisme, geng motor, pencurian, minuman keras, narkoba, dan kenakalan remaja yang berkeliaran di tengah malam.

Baca Juga :  Beredar Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Begini Tanggapan Airlangga Hartanto

Kapolres Garut mencatat bahwa dalam operasi ini, sebanyak 279 knalpot bising disita.

Pelanggaran lainnya yang ditemukan termasuk pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas, yang diberikan sanksi tilang.

BACA JUGA: Mobil Hibrida Plug-in Jaecoo J7 PHEV: Performa, Efisiensi, dan Inovasi

Menurut AKBP Rohman Yongky Dilatha, knalpot bising atau “brong” menjadi perhatian khusus karena sering kali menjadi sumber keluhan masyarakat.

Penggunaan knalpot bising dinilai sangat meresahkan sehingga kepolisian berusaha mengedukasi masyarakat agar tidak lagi menggunakan knalpot jenis tersebut.

Kepolisian Resor Garut secara rutin melakukan razia kendaraan dan merespons cepat setiap ada laporan keluhan masyarakat tentang penggunaan knalpot bising.

Upaya edukasi terus dilakukan agar masyarakat sadar dan tidak lagi menggunakan knalpot yang meresahkan tersebut.

Baca Juga :  Skill Problem Solving: Kunci Sukses dalam Karier dan Kehidupan

Selain penindakan terhadap knalpot bising, polisi juga menyita ratusan botol minuman keras yang diproduksi baik oleh pabrikan maupun secara tradisional, termasuk minuman keras oplosan.

Operasi juga mencakup penindakan terhadap preman yang meresahkan masyarakat, serta pemeriksaan terhadap warga yang tinggal di kos-kosan dan penginapan.

Operasi KRYD ini bertujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat. Operasi akan terus dilaksanakan secara rutin, terutama pada malam hari, untuk memastikan ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Garut.

Kapolres Garut juga menekankan bahwa operasi ini bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga mengenai pencegahan dan pendidikan kepada masyarakat.


BACA JUGA: Final Penuh Drama, Real Madrid Boyong Gelar Liga Champions ke-15 dengan Kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund


Kepolisian bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Baca Juga :  Madura United FC Menang Telak 4-1 dari Barito Putra pada Lanjutan Liga 1 Indonesia

Selain itu, operasi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kejahatan dan gangguan ketertiban lainnya di wilayah Garut.

Melalui operasi KRYD, kepolisian berharap masyarakat lebih sadar dan patuh terhadap peraturan yang ada, serta membantu menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penegakan hukum dan pemberdayaan komunitas.***

Berita Terkait

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma
Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan
Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi
Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar
PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Butuh Terancam Kehilangan Pekerjaan
Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK
55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang
Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 09:32 WIB

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma

Sunday, 23 February 2025 - 09:14 WIB

Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan

Sunday, 23 February 2025 - 09:13 WIB

Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi

Sunday, 23 February 2025 - 09:09 WIB

Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar

Sunday, 23 February 2025 - 09:06 WIB

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Butuh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Berita Terbaru

Prilly Latuconsina (Dok. Ist)

Entertainment

Prilly Latuconsina Kembali ke Film Horor di Danur 4, Akui Sempat Gugup

Sunday, 23 Feb 2025 - 09:15 WIB