Proses evakuasi nelayan di Banyuwangi (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Seorang nelayan bernama Sugiono, warga Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, dilaporkan hilang saat perahunya dihantam ombak selama melaut sendirian pada Selasa pagi.
Keluarganya sangat khawatir dan mencari keberadaannya di sekitar perairan Trianggulasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, perahunya ditemukan hancur berkeping-keping pada Rabu pagi dan Sugiono belum juga ditemukan di lokasi tersebut.
Baca Juga:
Bermain Arung Jeram, 2 Santri Klaten Terseret Arus Sungai
Fungsionaris dari Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, mengatakan bahwa upaya pencarian korban terus dilakukan selama empat hari.
Setelah operasi SAR dilakukan secara intensif, akhirnya jasad Sugiono ditemukan pada Sabtu pagi di bibir pantai perairan Trianggulasi Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
“Pencarian hari keempat membuahkan hasil. Korban ditemukan di Pantai Trianggulasi,” ungkap Kepala Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi.
Operasi pencarian dan penyelamatan kemudian dihentikan setelah ditemukannya jasad korban.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi ditutup,” tambah Wahyu.
Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi menginformasikan bahwa korban ditemukan setelah pencarian hari keempat. Jasad Sugiono kemudian dibawa ke Puskesmas Tegaldlimo.
Baca Juga:
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kalimalang
Peristiwa mengenaskan ini terjadi pada awal bulan Juni 2024, dan memicu sedih dan duka mendalam bagi keluarga Sugiono serta komunitas nelayan di sekitar daerah tersebut.
Karena kejadian ini, diharapkan bahwa keselamatan nelayan dan standar keselamatan kapal menjadi perhatian dan prioritas bagi semua, baik pihak pemerintah maupun individu yang berada di industri perikanan dan kelautan.