Potret Anies Baswedan yang disebut akan berpasangan dengan Kaesang Pangarep (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id Anies Baswedan mengatakan bahwa semua orang berhak untuk dipilih dalam pilkada karena setiap warga negara memilik hak yang sama.
Namun, untuk menjadi calon Gubernur Jakarta, Anies harus mencari seorang calon wakil gubernur yang memenuhi syarat dan merupakan bagian dari partai pengusungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Anies tidak bisa memutuskan sendiri siapa yang akan mendampinginya. Karena itu, partai yang mendukungnya akan mencari calon pasangannya yang cocok.
“Sebenarnya secara prinsip setiap warga negara memiliki hak yang sama. Hak yang sama untuk dipilih,” kata Anies Baswedan di DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6) kata Anies saat menjawab soal peluang berduet dengan Kaesang.
Anies juga mengatakan bahwa PKB tidak dapat mengusungnya sendiri, sehingga harus bekerja sama dengan partai lain.
“Sekarang ini, kita memikirkan bagaimana agar PKB tidak sendirian. Tetapi bisa bersama-sama dengan partai yang lain karena tidak mungkin bisa mengusung sendirian bukan? Jadi urutannya begitu dulu, setelah urutan itu selesai baru kita bicarakan pasangan,” jelasnya
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengatakan bahwa dia tidak keberatan dipasangkan dengan Anies Baswedan.
Kaesang menganggap Anies memiliki hasil survei cagub Jakarta yang paling tinggi saat ini.
“Ya tak masalah itu saya kira itu juga baik, saya kira Pak Anies juga sekarang surveinya juga yang paling tinggi, jadi saya nggak masalah juga kalau nanti pun akan dipasangkan dengan Pak Anies,” ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).
Baca Juga:
Relawan Deklarasi Dorong dan Dukung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024
Namun, pada saat ini masih terbuka kemungkinan perubahan pasangan cagub-cawagub dalam pilkada nanti.