Motif Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Jasadnya Dicor di Palembang

Avatar

- Redaksi

Wednesday, 26 June 2024 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pegawai Koperasi Dibunuh, Jasadnya Dicor – SwaraWarta.co.id (Tribun)

SwaraWarta.co.id  – Dari kasus pembunuhan yang korbannya pegawai koperasi, Kapolrestabes Palembang, Sumatera Selatan, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa motif di balik pembunuhan dan pengecoran jasad korban adalah karena rasa jengkel terkait masalah utang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pernyataannya pada hari Rabu di Palembang, Harryo menyebutkan bahwa motif ini terungkap setelah penangkapan salah satu pelaku.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, karena dua pelaku utama masih dalam proses pengejaran.

Kombes Pol Harryo menegaskan bahwa kepolisian sedang berusaha keras untuk menangkap kedua tersangka utama yang terlibat dalam pembunuhan ini.

Korban, yang merupakan karyawan sebuah koperasi, awalnya dilaporkan hilang setelah pamit dari rumah untuk melakukan penagihan kepada seorang debitur pada tanggal 8 Juni 2024.

Baca Juga :  Siskaeee Resmi ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Kasus Film Pornografi

Karena tidak kembali ke rumah, keluarganya melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setelah menunggu selama 24 jam.

BACA JUGA: KPK Mulai Penyelidikan Dugaan Korupsi Bansos COVID-19 di Jabodetabek

Setelah beberapa hari, jasad korban akhirnya ditemukan dalam keadaan dicor di sebuah toko pakaian yang berlokasi di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet.

Saat ini, jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diautopsi oleh tim identifikasi dari Satreskrim Polrestabes Palembang bersama dengan tim Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Kombes Pol Harryo menambahkan bahwa proses evakuasi jenazah masih berlangsung.

Penemuan ini tentunya menambah beban emosional bagi keluarga korban yang sudah kehilangan harapan setelah korban dilaporkan hilang.

Sebelum menghilang, korban diketahui berangkat untuk menjalankan tugasnya sebagai penagih hutang.

Namun, karena tidak kembali dan tidak ada kabar, keluarga korban segera melaporkan ke polisi.

Baca Juga :  Ungkap Dugaan Pembunuhan di Pacitan, Polisi Libatkan Kedokteran Forensik Polda Jatim

BACA JUGA: Sadis! Orang Tua di Kediri Siksa Balitanya hingga Tewas

Proses pencarian oleh pihak kepolisian akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya korban dalam keadaan yang mengenaskan.

Polisi juga berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas tindakan kejam mereka.

Motif jengkel karena masalah hutang yang diungkapkan oleh salah satu pelaku menunjukkan bahwa kasus ini bermula dari masalah keuangan, namun berakhir dengan tragedi yang tak terbayangkan.

Penemuan jasad korban dalam kondisi dicor tentunya menambah kesulitan bagi proses penyelidikan.

Meskipun demikian, kepolisian tetap berusaha maksimal untuk mengumpulkan bukti dan mengejar para tersangka yang masih buron.

Proses autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Palembang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang penyebab kematian dan membantu penyelidikan.

Baca Juga :  Jelaskan Resistensi Terhadap Globalisasi Ekonomi yang Merugikan Ekonomi Rakyat Indonesia

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi Polrestabes Palembang, yang terus berupaya untuk mengungkap semua fakta dan mengadili para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kombes Pol Harryo Sugihhartono menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai kasus ini benar-benar tuntas dan keadilan bagi korban serta keluarganya terwujud.

Di tengah proses penyelidikan yang masih berjalan, masyarakat diharapkan tetap tenang dan memberikan dukungan kepada pihak kepolisian.

Informasi dari masyarakat juga sangat penting untuk membantu proses pengejaran para tersangka yang masih belum tertangkap.

Dengan penangkapan salah satu pelaku dan pengejaran yang terus dilakukan terhadap pelaku lainnya, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap sepenuhnya.

Kepolisian Palembang berjanji untuk terus bekerja keras dan tidak akan menyerah sampai keadilan ditegakkan bagi korban dan keluarganya.***

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB