Materai 10000 Berlaku Mulai Kapan?

- Redaksi

Wednesday, 26 June 2024 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Materai 10000
Berlaku Mulai Kapan?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.idMaterai 10000 berlaku mulai kapan?
Materai 10000 telah resmi menggantikan materai lama (Rp3.000 dan Rp6.000) sejak
1 Januari 2021.

Perubahan ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2020 tentang Bea Meterai, yang bertujuan untuk menyederhanakan sistem bea
meterai dan meningkatkan pendapatan negara.

Mengapa Beralih ke Materai 10000?

Peralihan ke materai tunggal 10000 ini memiliki beberapa
alasan, antara lain:

  • Menyesuaikan
    dengan kondisi ekonomi:
    Nilai nominal materai sebelumnya dianggap
    kurang relevan dengan nilai transaksi saat ini.
  • Menyederhanakan
    sistem:
    Penggunaan satu jenis materai diharapkan dapat mempermudah
    masyarakat dan mengurangi kebingungan dalam memilih materai yang tepat.
  • Meningkatkan
    pendapatan negara:
    Peningkatan tarif bea meterai diharapkan dapat
    meningkatkan pendapatan negara dari sektor ini.
Baca juga: Pajak Hiburan Naik,Pelaku Industri Hiburan Akan Terkena Imbasnya

Dokumen Apa Saja yang Memerlukan Materai 10000?

Materai Rp10.000 wajib digunakan pada dokumen-dokumen
berikut:

  • Surat
    Perjanjian:
    Termasuk perjanjian jual beli, sewa menyewa, kerjasama,
    dan lain-lain.
  • Akta
    Notaris:
    Seperti akta jual beli, hibah, pendirian perusahaan, dan
    lain-lain.
  • Surat
    Keterangan:
    Surat keterangan dari instansi pemerintah atau swasta yang
    memiliki nilai nominal.
  • Dokumen
    Lainnya:
    Dokumen lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Baca Juga :  Muncul Gerakan Salam 4 Jari, TKN Sebut Bentuk Kepanikan

Bagaimana Cara Menggunakan Materai 10000?

Penggunaan materai Rp10.000 cukup mudah:

  1. Tempelkan
    materai pada dokumen yang memerlukan.
  2. Tanda
    tangani atau bubuhkan cap di atas materai sehingga sebagian tanda tangan
    atau cap berada di atas materai dan sebagian lagi di atas kertas dokumen.

Penting untuk Diingat:

  • Pastikan
    materai yang Anda gunakan adalah materai asli dan masih berlaku.
  • Hindari
    penggunaan materai bekas atau rusak.
  • Jangan
    memotong atau melipat materai.

Sanksi Penggunaan Materai Tidak Sah

Penggunaan materai tidak sah atau tidak sesuai ketentuan
dapat dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 3 kali nilai bea
meterai yang seharusnya dibayarkan.

Materai Rp10.000 telah berlaku sejak 1
Januari 2021. Pastikan Anda menggunakan materai yang tepat pada dokumen-dokumen
yang memerlukan untuk menghindari sanksi. 

Baca Juga :  PKB ungkap Alasan Tak Berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada Jawa Timur, Sedang Berseteru?

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih
lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak yang berwenang.

 

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB