Makna dari Kalimat Kedua dalam Sumpah Pemuda

- Redaksi

Tuesday, 4 June 2024 - 03:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Makna dari Kalimat Kedua dalam Sumpah Pemuda

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.idMakna dari kalimat kedua dalam sumpah pemuda memiliki makna yang sangat kuat yang terkandung di dalamnya.

Sumpah Pemuda, sebuah ikrar yang diikrarkan pada tanggal 28
Oktober 1928, menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan
Indonesia.

Ikrar ini terdiri dari tiga kalimat yang sarat makna, dan
kalimat kedua, khususnya, memiliki pesan mendalam tentang persatuan.

Kalimat kedua dalam Sumpah Pemuda berbunyi, “Kami putra
dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.”

Makna yang terkandung dalam kalimat ini sederhana namun
sangat kuat: meskipun berasal dari berbagai suku, agama, ras, dan latar
belakang budaya yang berbeda, para pemuda Indonesia bersatu dalam satu
identitas, yaitu bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Makna dari kalimat kedua dalam sumpah pemuda:

Persatuan dalam Keberagaman

Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan
keberagaman. Dari Sabang hingga Merauke, terdapat ratusan suku bangsa dengan
bahasa, adat istiadat, dan tradisi yang berbeda. 

Keberagaman ini merupakan
kekayaan yang tak ternilai, namun juga bisa menjadi potensi perpecahan jika
tidak dikelola dengan baik.

Kalimat kedua Sumpah Pemuda menegaskan bahwa keberagaman
bukanlah penghalang untuk bersatu. Justru, keberagaman harus menjadi kekuatan
yang mempersatukan bangsa. 

Para pemuda Indonesia menyadari bahwa hanya dengan
bersatu, mereka dapat mencapai tujuan bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Apa
yang Harus Dilakukan Guru Jika Menemui Anak yang Mengalami Hambatan dalam
Pencapaian Pembelajarannya

Baca Juga :  Pemkab Ponorogo Kirim 71 Atlet untuk Berlaga di POPDA XIV Jawa Timur, Targetkan Peningkatan Peringkat

Relevansi di Masa Kini

Pesan persatuan dalam kalimat kedua Sumpah Pemuda tetap
relevan hingga saat ini. Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang
dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, seperti konflik sosial,
intoleransi, dan radikalisme.

Oleh karena itu, penting bagi generasi muda Indonesia untuk
memahami dan menghayati makna persatuan dalam Sumpah Pemuda

Persatuan harus
menjadi landasan dalam setiap tindakan dan keputusan. Kita harus selalu
menjunjung tinggi semangat persatuan, menghormati perbedaan, dan bekerja sama
untuk membangun bangsa yang lebih baik.

Semangat Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar ikrar sejarah, tetapi juga
semangat yang harus terus menyala dalam diri setiap warga negara Indonesia. 

Baca Juga :  Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Minta Maaf kepada suporter

Semangat persatuan, semangat kebangsaan, dan semangat perjuangan harus terus
kita warisi dan kita jaga.

Dengan memahami dan menghayati makna persatuan dalam kalimat kedua Sumpah Pemuda, kita dapat memperkuat jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Kita dapat membangun bangsa yang lebih kuat, lebih maju, dan lebih sejahtera. 

Kita dapat mewujudkan cita-cita para pemuda Indonesia yang telah berjuang untuk
kemerdekaan.

 

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB