Makam Nabi Nuh dan Biografi Singkatnya

- Redaksi

Wednesday, 26 June 2024 - 02:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Museum makam nabi Nuh
(Dok. Ist

 swarawarta.co.id – Makam Nabi Nuh terletak di kota Nakhchivan, Azerbaijan. Pada awalnya, mausoleum ini adalah bagian dari struktur gereja, biara, dan situs ziarah Armenia dari abad ke-12 atau ke-13. 

Orang Armenia setempat menganggap makam Nabi Nuh ini sebagai tempat suci. 

Baca Juga: Kisah Nabi Ayub yang Diuji Allah dengan Habis Harta dan Sakit yang Berkepanjangan

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, bangunan asli Armenia dihancurkan oleh Soviet pada tahun 1953, dan mausoleum Islam modern baru dibangun oleh Republik Azerbaijan di atas bekas makam-makam. 

Potret makam Nabi Nuh yang dilukis oleh Bahruz Kangarli juga disimpan di Museum Seni Nasional Azerbaijan.

Baca Juga :  Menyelami Kearifan Filosofi Ki Hajar Dewantara Tentang Pendidikan: Membentuk Manusia Merdeka Sepanjang Hayat

Mengenal Sosok Nabi Nuh

Nabi Nuh adalah keturunan ke-9 dari Nabi Adam melalui Nabi Syits. Ia lahir di Armenia dan berdakwah kepada kaum Bani Rasib yang menyimpang dari ajaran para nabi sebelumnya. Nabi Nuh memiliki empat anak: Sam, Ham, Yafits, dan Kan’an. 

Baca Juga: Apa Tujuan Rasulullah Saw Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Anshar?

Namun, hanya ketiga anaknya yang selamat bersamanya saat banjir besar terjadi. 

Dakwah Nabi Nuh dilakukan dengan kesabaran dan keikhlasan, meskipun ia dianggap gila oleh kaumnya yang menyembah berhala-berhala. 

Baca Juga: Apakah yang Dimaksud dengan Khulafaur Rasyidin?

Setelah berdakwah selama 950 tahun tanpa hasil, Nabi Nuh memohon kepada Allah SWT untuk memberikan azab kepada kaumnya yang zalim. 

Baca Juga :  Rahasia dibalik Puasa Ramadhan yang Jarang diketahui

Baca Juga: Kisah Nabi Ismail dan Sejarah Ibadah Kurban

Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat kapal yang akan menjadi tempat perlindungan saat banjir besar datang. Meskipun orang-orang disekitarnya menertawakan dan mencemoohnya, Nabi Nuh tetap teguh dalam memenuhi perintah Allah SWT.

Berita Terkait

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?
Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?
Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya
Bagaimana Cara agar Kebudayaan Bangsa Tidak Tercemar dengan Pengaruh Budaya Asing yang Bersifat Negatif?
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila dapat Terbangun dengan Konsisten? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:42 WIB

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Friday, 17 January 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

Thursday, 16 January 2025 - 13:29 WIB

Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB