Kebakaran akibat anak kecil main masak-memasak (Dok. Ist) |
Swarawarta.co.id – Terjadi kebakaran hebat di Dusun Sidorame, Desa Gunungan, Dawarblandong, Mojokerto, yang menghanguskan 4 rumah dan 1 gudang rongsokan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keempatnya rumah permanen, ada yang berdinding kayu dan tembok,” jelasnya dilansir dari detikJatim, Rabu (26/6/2024).
Sumber api diduga berasal dari 4 anak yang sedang bermain masak-masakan telur di dekat gudang rongsokan.
Menurut Kepala Desa Gunungan, Sadi, keempat rumah dan gudang rongsokan yang terbakar berada di sepanjang satu baris dari timur ke barat dan berdekatan satu sama lain.
Baca Juga: Ketua Panitia Konser di Tanggerang dipolisikan, Sekeluarga dikabarkan Menghilang
Rumah yang terbakar milik Anam (menghadap utara), Ebi, Slamet, dan Duwi (menghadap selatan), serta gudang rongsokan milik Gunari (menghadap barat dan utara).
Saat kebakaran terjadi, keempat rumah itu dalam keadaan kosong karena para pemilik rumah sedang bekerja. Sementara itu, ibu-ibu yang merupakan pemilik rumah sedang membantu kerabat mereka mengatur hajatan sekitar 50 meter dari lokasi kebakaran.
Menurut keterangan Sadi, sekitar pukul 09.30 WIB, 4 anak kecil dari kelas 1 SD, TK, dan PAUD sedang bermain masak-masakan telur di dekat pintu sisi barat rumah Duwi. Mereka menggoreng telur dengan menggunakan kayu dan kertas sebagai bahan bakar, dekat gudang rongsokan.
Api diduga mulai muncul dan merambat ke gudang rongsokan yang akhirnya cepat membesar.
Baca Juga: Seorang Wanita di Merak Tewas Tertabrak Kereta Usai Hendak Menyebrang
Ibu dari anak-anak itu menyadari kebakaran dan segera memperingatkan anak-anaknya.
Namun sayangnya, api sudah terlalu besar di gudang rongsokan milik Gunari.
Warga segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tetapi api dengan cepat menjalar ke keempat rumah yang berdekatan.
Asap hitam tebal membubung tinggi. Selain upaya pemadaman, warga juga bekerja sama untuk menyelamatkan barang berharga dari keempat rumah yang terbakar.
“Api sudah dipadamkan, tapi baranya masih ada, tertiup angin ke gudang rongsokan sehingga membakar rongsokan kertas yang dekat dengan bara. Akhirnya api membesar,” ungkapnya.
Sekurang-kurangnya 6 truk pemadam kebakaran dari Mojokerto dan Gresik datang ke lokasi. Kebakaran baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.15 WIB.
Namun, gudang rongsokan dan 4 rumah hampir rata dengan tanah.
Sadi memastikan bahwa tidak ada kendaraan yang terbakar dalam kejadian ini.
Hanya kerangka mobil dan sepeda di gudang rongsokan yang juga ikut dilalap api.
Saat ini, para korban masih berusaha mencari barang berharga yang tersisa dari puing-puing rumah mereka.
“Korban jiwa tidak ada. Ada ibu-ibu pemilik salah satu rumah pingsan melihat rumahnya terbakar. Kalau kerugian materi ratusan juta, uang tunai sekitar Rp 15 juta milik Dwi dan 5 sak gabah milik Anam ikut terbakar,” ujarnya