Mabuk, Seorang Paman di Serang Tega Habisi Ponakannya Sendiri

- Redaksi

Thursday, 13 June 2024 - 03:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi lokasi penganiayaan 
( Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Di Kota Serang, seorang pria bernama DE (44) yang berasal dari Lontar Baru melakukan penganiayaan terhadap keponakannya sendiri hingga korban tewas.

Diduga pelaku sedang dalam keadaan mabuk dan memukul korban secara brutal di dada dan kepala hingga menyebabkan kematian.

Kejadian penganiayaan ini terjadi pada Minggu malam (9/6/2024) sekitar pukul 20.25 WIB ketika korban bernama Diki (29) sedang berkumpul dan memanggang ayam bersama teman-temannya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Pemotor hingga Tewas

Tiba-tiba, tersangka datang dan marah-marah ke korban dan teman-temannya.

“Tiba-tiba datang pelaku dan marah-marah, saksi di sana menegur dan pelaku nggak terima,” kata Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Hengki Kurniawan dikonfirmasi, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga :  IPW Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK, Ahmad Sahroni: Saya Saja Pernah

Karena teguran dan tindakan agresif tersangka, korban kemudian memanggil ayahnya yang juga merupakan adik dari tersangka. 

Namun, bukannya mereda, ayah korban malah dipukul oleh tersangka.

Baca Juga: Telat Penanganan, Pria di NTB Tewas Usai digigit Anjing Rabies

“Tidak terima korban melerai dan menegur pelaku, namun justru melakukan penganiayaan ke korban” ujarnya

Pada malam itu, tersangka memukul korban secara brutal di dada dan kepala yang akhirnya menyebabkan korban jatuh dan meninggal dunia. 

Polisi telah melakukan visum terhadap korban dan menjadikan tersangka sebagai tersangka utama serta menahannya.

“Motif masih didalami, dari informasi yang didapat, saat dia (tersangka) datang sudah terpengaruh minuman beralkohol,” ujarnya.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Cara Mudah Screenshot di MacBook

Teknologi

Cara Mudah Screenshot di MacBook: Panduan Lengkap untuk Pemula

Saturday, 22 Feb 2025 - 14:36 WIB

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Pendidikan

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar

Saturday, 22 Feb 2025 - 14:17 WIB