Habib Jafar Shodiq Meninggal – SwaraWarta.co.id (SoloBalapan) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah insiden kecelakaan fatal terjadi di Jalan Tol Solo Ngawi, tepatnya di KM 547 A, atau tepatnya terjadi di kawasan Sambungmacan, sragen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kecelakaan ini sendiri terjadi pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Diinformasikan, salah satu Korban dinyatakan meninggal dalam insiden ini adalah, korban tersebut adalah Jafar Shodiq, seorang pria berusia 30 tahun asal Jakarta Barat, yang juga merupakan putra dari Habib Ali Alaydrus.
Peristiwa naas ini melibatkan sebuah mobil Toyota Innova dengan nomor polisi B 2824 TQO dan sebuah truk tronton bernomor polisi W 9883 UC.
Untuk kronologi kecelakaan sendiri dimulai saat Jafar Shodiq, bersama tiga rekannya, berkendara dari Jakarta menuju Gresik, Jawa Timur, untuk menghadiri acara haul.
Dalam perjalanan tersebut, mereka menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil Toyota jenis Innova.
Saat melintas di wilayah Kabupaten Sragen, kendaraan yang ditumpangi Jafar melaju di belakang sebuah truk tronton.
Diduga, pengemudi Toyota Innova tersebut kurang fokus sehingga menabrak bagian belakang truk tersebut. Akibat tabrakan ini, bagian kiri mobil mengalami kerusakan parah.
Jafar Shodiq meninggal dunia akibat menderita cedera kepala berat, leher yang mengalami patah, serta lecet di dada kanan dan paha kaki bagian kanan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk penanganan lebih lanjut dan pemeriksaan.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Sragen, Iptu Nur Arifin, mengonfirmasi kejadian tersebut kepada wartawan. “Betul beliau habib Jafar Shodiq yang meninggal,” ujar Iptu Nur Arifin.
Sedikit informasi, Habib Jafar Shodiq diketahui merupakan alumni Pondok Pesantren Dalwa, satu angkatan dengan Al-Habib Hanif bin Abdulrahman Al-Atthas.
Jafar Shodiq juga merupakan adik ipar dari Al-Habib Ja’far bin Bagir Al-Atthas.
Sebagai tambahan informasi, Habib Abu Bakar pada tahun 1293 H, ketika usianya masih 8 tahun, berangkat ke Hadramaut, Yaman, untuk menimba ilmu.
BACA JUGA: Imbas Ricuh Konser di Tangerang, Vendor Alami Kerugian hingga Rp 600 Juta
Keberangkatan ke Tanah Para Waliyullah ini dilakukan atas permintaan nenek dari pihak ibunya, Fathimah binti Abdullah ‘Allan.
Selama berada di Hadramaut, Habib Abu Bakar menuntut ilmu kepada sejumlah ulama terkenal seperti Habib Abdullah bin Umar Assegaf (pamannya), Habib Syeikh bin Umar bin Segaf Assegaf, Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi (penulis Maulid Simtudduror), dan Habib Abdurrahman bin Muhammad Al-Masyhur (mufti di Hadramaut pada masa itu), serta beberapa ulama lainnya.
Selain menimba ilmu, Habib Abu Bakar juga gemar berziarah ke makam para ulama salaf.
Kebiasaan ini terus dilakukannya hingga dewasa, menunjukkan dedikasi beliau dalam mencari ilmu dan menghormati para pendahulunya.
Kecelakaan yang menimpa Jafar Shodiq ini merupakan tragedi yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.
Kehilangan seorang tokoh muda yang berpengaruh tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam.
Pihak keluarga besar serta rekan-rekan seperjuangan diharapkan dapat diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Dengan insiden ini, diharapkan pula semua pengendara dapat lebih berhati-hati dan waspada saat berkendara, terutama di jalan tol yang sering kali menjadi tempat terjadinya kecelakaan fatal akibat kurangnya konsentrasi atau kelalaian.***