Kanada Buat Sejarah di Copa America 2024, Libas Peru 1-0

- Redaksi

Wednesday, 26 June 2024 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timnas Kanada – SwaraWarta.co.id (Detik)

SwaraWarta.co.id – Pertandingan yang bersejarah bagi Kanada terjadi di Kansas City, di mana mereka meraih kemenangan 1-0 melawan Peru dalam Copa America 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun tampil kurang memuaskan di babak pertama, tim yang dipimpin oleh pelatih Jesse Marsch berhasil bangkit dan memanfaatkan peluang di babak kedua.

Pertandingan dimulai dengan suhu sekitar 90 derajat Fahrenheit saat kickoff, kondisi yang cukup ekstrem sehingga seorang asisten wasit yang terpapar sinar matahari sepanjang babak pertama tiba-tiba kolaps menjelang akhir babak.

Kejadian ini menjadi momen dramatis, dengan kiper Kanada, Maxime Crepeau, yang pertama kali menyadari situasi tersebut dan segera memanggil tim medis.

Penonton memberikan tepuk tangan saat wasit dibawa keluar lapangan dengan tandu, dan kabarnya ia masih sadar saat dilarikan ke ruang medis.

Baca Juga :  Sebabkan Kebakaran di Bromo, Calon Pengantin Sempat Padamkan Api dengan Air

Setelah insiden tersebut, pertandingan kembali dilanjutkan dengan intensitas tinggi. Peru berusaha keras untuk mencetak gol, tetapi pertahanan Kanada tetap solid.

BACA JUGA: Argentina Lolos ke Babak 16 Besar Copa America 2024 Setelah Menaklukkan Chili

Pada babak kedua, pemain Peru, Miguel Araujo, mendapat kartu merah, memberikan Kanada kesempatan untuk mengendalikan pertandingan.

Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Jonathan David setelah menerima umpan matang, mengalahkan kiper Peru, Pedro Gallese, dalam situasi satu lawan satu.

Penampilan gemilang kiper Maxime Crepeau menjadi kunci bagi kemenangan Kanada, dengan mencatatkan empat penyelamatan penting, termasuk dua penyelamatan gemilang menjelang akhir pertandingan dari upaya Christian Cueva dan Paolo Guerrero dari Peru.

Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Kanada dalam sejarah Copa America. Kapten Kanada, Alphonso Davies, menunjukkan penampilan yang naik turun, namun tetap berjuang keras hingga akhir waktu tambahan babak kedua untuk memberikan peluang bagi timnya.

Baca Juga :  Seorang Suami Tega Aniaya dan Bunuh Istri, Terungkap dari Buku Diari

Pemain pengganti, Jacob Shaffelburg, juga tampil impresif dengan memberikan tekanan berbahaya bagi pertahanan Peru sepanjang pertandingan.

BACA JUGA: Ketua Panitia Konser di Tanggerang dipolisikan, Sekeluarga dikabarkan Menghilang

Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan mentalitas kuat Kanada dalam menghadapi tekanan.

Kemenangan ini memberi Kanada peluang besar untuk memastikan posisi dua besar di grup mereka saat mereka bertemu dengan Chili dalam pertandingan terakhir fase grup di Orlando.

Sementara itu, Peru kini harus fokus untuk mengalahkan Argentina dalam pertandingan terakhir mereka di Miami untuk menjaga peluang mereka melaju ke babak berikutnya.

Hasil ini menunjukkan betapa pentingnya setiap momen dalam turnamen sepak bola internasional seperti Copa America, di mana performa dan mentalitas dapat membuat perbedaan besar di lapangan.

Baca Juga :  Suroto, Saksi Kasus Vina Cirebon yang Dapat Perlindungan dari LPSK

Dengan demikian, Kanada memasuki pertandingan terakhir grup dengan semangat tinggi, sementara Peru dihadapkan pada tantangan besar untuk meraih hasil positif dalam upaya mereka melaju ke babak selanjutnya.

Pertandingan ini tidak hanya menjadi catatan sejarah bagi Kanada, tetapi juga menyoroti betapa kuatnya mentalitas mereka dalam situasi yang penuh tekanan.

Kemenangan ini memberikan harapan besar bagi Kanada untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen, sementara Peru harus bekerja keras untuk bangkit dan mengamankan tempat mereka di fase berikutnya.

Turnamen seperti Copa America selalu penuh dengan kejutan dan drama, dan pertandingan ini adalah salah satu contohnya.***

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB