Jamaah haji asal Ponorogo yang meninggal dunia (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Seorang jemaah haji dari Ponorogo meninggal dunia di Makkah, kabar ini berdasarkan laporan resmi yang diterima oleh Kemenag Ponorogo.
“Kami melaporkan bahwa salah satu jamaah haji dari Ponorogo, kloter 19, bernama Sahri Bin Muhammad Nur,” ungkap Kasie Haji Kementerian Agama (Kemenag) Agama, Marjuni, pada Senin (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Kabar Duka, CJH Asal Madiun Meninggal Dunia di Rumah Sakit
Jemaah haji yang meninggal bernama Sahri bin Muhammad Nur, berusia 78 tahun, dari Desa Lengkong, Kabupaten Ponorogo.
Diketahui Sahri berada dalam kloter 19 embarkasi Juanda. Almarhum mengalami bengkak pada kaki dan setelah dia melakukan umrah dengan bantuan kursi roda.
“Terjadi sumbatan pembuluh darah pada kaki yang menjalar ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas,” terang Marjuni.
“Awalnya, almarhum mengalami bengkak pada kaki. Kemudian, ia melakukan umrah wajib dengan bantuan kursi roda. Namun, setelah itu, kesehatannya menurun,” kata Marjuni
Saat kesehatannya semakin menurun, almarhum dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) tetapi kondisinya semakin memburuk.
Pada akhirnya, almarhum dirujuk ke RS An-Nur karena terjadi sumbatan pembuluh darah yang menjalar ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas. Almarhum masuk ke ICCU RS An-Nur pada Jumat dan meninggal dunia pada Minggu.
Jemaah haji kloter 19 dan Kementerian Agama (Kemenag) sudah melaksanakan salat jenazah pada subuh.
Baca Juga:
Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal di Masjid Nabawi
“Kami dan seluruh jamaah haji kloter 19 telah melaksanakan sholat jenazah pada subuh tadi, dan almarhum disholatkan di Masjidil Haram, setelah Salat Subuh. Pukul 8 Waktu Arab Saudi, jamaah haji kloter 19 juga melaksanakan salat gaib, dilanjutkan dengan tahlil dan doa,” tambahnya.