Kelinci pedaging (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id Budidaya kelinci memang terasa lebih menguntungkan. Sebab perawatnya mudah serta harganya relatif stabil. Oleh karena itu, Kamu harus mencari kelinci pedaging yang cepat besar
Rekomendasi Kelinci Pedaging yang Cepat Besar
Mungkin kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai masing-masing jenis kelinci pedaging yang disebutkan di atas. Berikut adalah informasi tambahan yang lebih detail:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Kelinci New Zealand White
Kelinci New Zealand White memang sangat populer untuk bisnis budidaya di Indonesia. Selain karena mudah dirawat dan cepat berkembang biak, kelinci ini juga memilki berbagai keunggulan lain.
Baca Juga:
Siapakah Molen Itu? Ini Jawaban Lengkapnya!
Misalnya saja, ia memiliki usus yang besar sehingga proses pencernaannya sangat efisien. Selain itu, dagingnya juga lezat dan berisikan banyak protein.
2. Flemish Giant
Flemish Giant memang memiliki ukuran tubuh yang besar, tetapi karakternya sangat jinak dan mudah dijinakkan.
Iya merupakan kelinci yang paling sering dipelihara sebagai hewan peliharaan karena kepribadiannya yang ramah dan tenang.
Namun, jika kamu ingin membudidayakannya, kamu harus sabar karena biasanya mereka baru siap kawin di usia 6-7 bulan.
3. Rambon
Kelinci Rambon adalah kelinci pedaging yang memiliki tubuh sedikit lebih kecil dari New Zealand, namun produktivitas tingginya menjadi andalan bagi para petani kelinci. Selain itu, biaya perawatan kelinci ini juga lebih murah dibandingkan kelinci jenis lainnya.
Baca Juga:
Usaha Beternak Kambing untuk Pemula, Hal-hal yang Harus Diperhatikan
4. Kelinci Rex
Kelinci pedaging (Dok. Ist) |
Kelinci Rex memang terkenal dengan bulunya yang cukup tebal dan lembut. Ia biasanya memiliki warna bulu yang bervariasi antara coklat, abu-abu, putih, dan kombinasi ketiganya.
Meskipun agak rumit dalam merawatnya, kelinci Rex memiliki daging yang berkualitas tinggi.
5. American Chinchilla
Kelinci American Chinchilla memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah karakternya yang jinak, tenang, ramah, dan lembut.
Baca Juga:
Jelaskan Perbedaan Antara Habitat, Ekosistem dan Bioma? Yuk Cari Tahu Pembahasannya!
Kunyahannya yang halus membuat kelinci ini sangat cocok untuk dijadikan sumber protein.
Selain itu, awalnya kelinci ini dijadikan hewan peliharaan, namun akhirnya digunakan sebagai kelinci pedaging karena produktivitas tingginya.
6. Kelinci Jawa
Kelinci Jawa merupakan kelinci pedaging lokal yang habitatnya berada di dataran tinggi berbatu di Pulau Jawa.
Ia terkenal dengan corak bulunya yang cokelat kelabu kehitaman. Meskipun sangat produktif, kamu harus memberikan pakan yang tepat untuk kelinci ini agar bobot tubuhnya dapat mencapai 6 kg seperti yang diharapkan.
Baca Juga:
Jelaskan Perbedaan Antara Habitat, Ekosistem dan Bioma? Yuk Cari Tahu Pembahasannya!
Demikian adalah jenis-jenis kelinci pedaging yang populer di Indonesia. Sudah siap memulai bisnis budidaya kelinci? Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang tertarik untuk melakukannya.