Pelaku pemerkosaan terhadap bocah 9 tahun di Bekasi ( Dok. Ist |
Swarawarta.co.id – Sebuah kasus pembunuhan terjadi di Bantargebang, Kota Bekasi dan mengungkap fakta mengejutkan bahwa Didik Setiawan (61) melakukan pemerkosaan terhadap korban, sebelum membunuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jasad korban ditemukan terbungkus karung dalam lubang jet pump yang berada di belakang rumah Didik.
Baca Juga: Bocah Bekasi ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Pelaku Berhasil Diamankan
Korban tewas pada pagi Sabtu (1/6), dan jasadnya ditemukan pada Minggu (2/6) dini hari.
Kasus ini terungkap ketika korban dilaporkan hilang pada Jumat (31/5) dan sejumlah anak-anak yang bermain dengan korban mengaku melihat korban masuk ke rumah Didik.
Awalnya Didik membantah, namun keterlibatannya terbongkar ketika warga mencurigai lubang baru di ruang tamu rumahnya dan polisi menemukan jasad korban di dalam lubang jet pump yang berada di belakang rumahnya.
Baca Juga: Diduga Tak Bisa Renang, Bocah 6 Tahun Tenggelam di Kolam Musi Rawas
Didik awalnya membantah melakukan pemerkosaan terhadap korban, namun hasil otopsi membuktikan sebaliknya.
“Awalnya pelaku tidak mengakui telah melakukan kekerasan seksual terhadap korban, terakhir setelah otopsi alat kelamin korban mengalami kekerasan di kemaluan korban,” kata Firdaus dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (3/6).
Kronologis kejadian dimulai ketika Didik melihat korban lewat di depan rumahnya dan mengajaknya untuk masuk dan memberinya apel.
“Pelaku suruh masuk korban ke rumahnya dan diberikan apel korban langsung makan apel sambil nonton TV di rumah pelaku,” jelasnya.
Ternyata, korban juga dijanjikan uang oleh Didik dengan nilai beragam dan ini sudah berlangsung sebanyak empat kali sebelum pembunuhan terjadi.
“Korban sering diberikan uang sebanyak 4 kali, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 15 ribu dan Rp 10 ribu dan yang terakhir kali korban tidak diberikan uang,” katanya.
Menurut polisi, Didik membunuh korban saat korban sedang tidur.
Didik mulanya membekap bantal ke wajah korban dan kemudian mencelupkannya ke dalam air sehingga korban tidak dapat bernafas dan tewas akibat dicekik.
“Saat anak korban tidur pelaku duduk di samping dan membekap dengan menggunakan bantal, membekap wajah korban. Kemudian menekan dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan mencekik leher korban, sehingga anak korban meninggal dunia,” tutunya.