Potret keluarga Ruben Onsu (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id Betrand Peto, keponakan Jordi Onsu, mendapatkan dua beasiswa kuliah karena prestasinya di bidang musik.
Namun, setelah isu hoaks yang mengaitkan hubungannya dengan artis Sarwendah, kedua beasiswa tersebut diragukan dan dinilai ulang oleh kampus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Perdana, Ruben Onsu Buka Suara Usai Ramai Gugatan Cerai yang dilayangkan untuk Sarwendah
“Nah ini ya salah satunya (imbas). Harusnya Betrand ini sudah masuk salah satu universitas bulan Juni ini. Dan lagi-lagi karena gosip yang tidak benar, (soal) Betrand sama Sarwendahlah, ini mempengaruhi pendidikan Betrand. Ini jadi salah satu pertimbangan kampus-kampus untuk menilai,” kata Jordi Onsu ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (16/6/2024).
Betrand seharusnya sudah mulai kuliah bulan Juni ini, tetapi isu hoaks ini mempengaruhi pendidikannya.
“Betrand itu dapat beasiswa dari musiknya dan ini lagi dipertimbangkan, sedang dinilai ulang. Sebenarnya aku kalau mau marah kayak heuh… mau marah,” ucap Jordi menghela napas.
Jordi Onsu sangat kesal dengan isu hoaks ini dan memperingatkan para haters untuk hati-hati dalam berkomentar.
Betrand sudah tidak lagi anak kecil, usianya 19 tahun, dan dapat membaca dan mengetahui fitnah yang dilontarkan oleh oknum yang sebenarnya tidak mengenalnya secara langsung.
Jordi menegaskan bahwa Betrand adalah keponakan, anak, dan kakak yang sangat disayangi keluarganya, sehingga ia tidak ingin ada yang menganggap Betrand seperti anak ayam yang bisa dipulangkan kapan saja.
“Pulangin aja? Eh ini anak manusia loh bukan anak ayam, nggak boleh loh! Aku marah banget kalau ada yang bilang pulangin saja. Betrand Putra Onsu itu anak manusia ya,” jawab Jordi Onsu kesal.
Baca Juga:
Jordi Onsu Singgung Soal Hubungannya dengan Sang Kakak, Ini Kata Ruben Onsu
Meskipun demikian, ia berpesan agar Betrand dan keluarganya harus sabar dan berusaha menjelaskan situasi ini kepada kampus.
“Aku selalu bilang sama Ci Wenda, ya udah sabar, kita coba bertemu dekannya. Kita ketemu sama dekannya satu-satu, menjelaskan,” tuturnya.