TKP ditemukannya mayat wanita (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id Pada saat ini, kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kematian dari wanita tersebut dan juga mencari tahu apakah ada kejahatan yang terjadi.
Di antara beberapa bagian tubuh yang masih dapat ditemukan, seperti tulang belikat, rusuk, lengan atas dan bawah, paha, betis, dan kepingan kecil, semuanya sudah sangat rusak karena luka bakar tingkat lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Polri Bawa Barang Bukti Baru untuk Ungkap Kasus Vina Cirebon, Apa?
Spesialis Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, Dr. Edy Suharta, mengatakan bahwa gigi korban berhasil ditemukan dalam keadaan masih utuh.
Dari situ, tim dokter forensik bisa memperkirakan kisaran usia korban dan menyatakan korban berjenis kelamin perempuan.
“Iya perempuan sekitar usia 20-25 tahun. Kami berhasil menemukan giginya sehingga kisaran usia bisa diketahui,” ujar dr Edy, Jumat (21/6).
Namun, pihak RSUD belum bisa memastikan apakah korban dibakar hidup-hidup atau sudah meninggal saat dibakar.
“Untuk adanya bahan bakar belum bisa kami pastikan karena tidak terdapat bau bahan bakar karena memang sudah lama jadi baunya hilang. Hanya ada bau pembusukan,” imbuhnya.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan forensik, tim dokter tidak menemukan adanya leher dan tengkorak.
Dilaporkan bahwa dokter forensik menduga leher dan tengkorak hancur akibat pembakaran.
“Kami tidak menemukan leher dan tengkorak kemungkinan hancur akibat pembakaran. Karena kepala itu isinya otak, ketika kepala terbakar bisa pecah karena tekanan otak cukup kuat jadi kemungkinan hancur berkeping-keping,” jelasnya.
Ketika kepala terbakar suhu di dalam tubuh meningkat, sehingga ada kemungkinan terdapat tekanan di dalam otak, yang kemudian memecahkan tengkorak dan menyebabkan kehancuran kondisi ini.
Baca Juga:
Pria di Jambi Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Benarkah Korban Pembunuhan?
Meskipun keadaan korban sudah terlampau rusak, penyelidikan terus dilakukan untuk mencari tahu siapa korban tersebut dan bagaimana kejadian ini terjadi.
Pihak berwenang juga meminta bantuan masyarakat sekitar untuk melapor jika ada kejadian mencurigakan.