Heboh! Mahasiswa Unikama Terseret Arus di Sungai Brantas saat Main Rafting

- Redaksi

Saturday, 15 June 2024 - 06:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pencarian mahasiswa yang bilang terseret arus (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Seorang mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Dimas Febriansyah (23), hilang saat sedang bermain rafting di sungai Brantas Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Kejadian ini terjadi pada Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban bersama dengan dua rekannya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam Whisnu Citra sedang berlatih rafting di Sungai Brantas. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

4 Wisatawan Terseret Ombak Pangandaran, Orang Dinyatakan Hilang

Namun, tiba-tiba arus sungai meninggi sehingga korban terseret arus serta belum ditemukan hingga sekarang.

“Benar, kejadian sore kemarin. Kini proses pencarian masih dilakukan. Korban merupakan mahasiswa,” ujar Kapolsek Kepanjen AKP M Lutfi, Sabtu (15/6). 

Baca Juga :  Anak Pemilik Kontrakan Ungkap Korban yang ditemukan Tewas Tidak Terlihat Sejak 3 Desember

Dua rekannya sempat meminta pertolongan warga ketika mengetahui korban hanyut terbawa banjir, namun tidak berhasil menemukannya. 

Kejadian ini dilaporkan pada ke Polsek Kepanjen dan Tim SAR gabungan langsung diturunkan untuk melakukan pencarian. 

Pencarian dilanjutkan keesokan harinya menyisir aliran sungai, namun hingga saat ini korban belum ditemukan.

Korban diduga hanyut di aliran sungai karena rafting terhempas banjir akibat debit air sungai yang meningkat. 

“Korban diduga hanyut di aliran sungai karena rafting terhempas banjir akibat debit air sungai yang meningkat,” terang Lutfi

Latihan rafting tersebut dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Salah satu rekan korban mengatakan bahwa korban berada di tengah aliran sungai dan sempat berpegangan bambu serta memakai alat safety lengkap sebelum ke sungai.

Baca Juga :  Seorang Bayi Perempuan di Jember Ditemukan dalam Ember Bekas Cat Tembok

Baca Juga:

Diduga Terpeleset, Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Waduk Saguling

Namun, saat banjir datang yang disusul dengan perlombaan air, korban sudah tidak tampak lagi.

“Kemarin pencarian dihentikan pada pukul 7 malam dan dilanjutkan pada hari ini, dengan menyisir aliran sungai,” sambungnya.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Sunday, 30 March 2025 - 11:16 WIB

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB