Proses pencarian mahasiswa yang bilang terseret arus (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id Seorang mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Dimas Febriansyah (23), hilang saat sedang bermain rafting di sungai Brantas Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kejadian ini terjadi pada Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban bersama dengan dua rekannya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam Whisnu Citra sedang berlatih rafting di Sungai Brantas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
4 Wisatawan Terseret Ombak Pangandaran, Orang Dinyatakan Hilang
Namun, tiba-tiba arus sungai meninggi sehingga korban terseret arus serta belum ditemukan hingga sekarang.
“Benar, kejadian sore kemarin. Kini proses pencarian masih dilakukan. Korban merupakan mahasiswa,” ujar Kapolsek Kepanjen AKP M Lutfi, Sabtu (15/6).
Dua rekannya sempat meminta pertolongan warga ketika mengetahui korban hanyut terbawa banjir, namun tidak berhasil menemukannya.
Kejadian ini dilaporkan pada ke Polsek Kepanjen dan Tim SAR gabungan langsung diturunkan untuk melakukan pencarian.
Pencarian dilanjutkan keesokan harinya menyisir aliran sungai, namun hingga saat ini korban belum ditemukan.
Korban diduga hanyut di aliran sungai karena rafting terhempas banjir akibat debit air sungai yang meningkat.
“Korban diduga hanyut di aliran sungai karena rafting terhempas banjir akibat debit air sungai yang meningkat,” terang Lutfi
Latihan rafting tersebut dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Salah satu rekan korban mengatakan bahwa korban berada di tengah aliran sungai dan sempat berpegangan bambu serta memakai alat safety lengkap sebelum ke sungai.
Baca Juga:
Diduga Terpeleset, Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Waduk Saguling
Namun, saat banjir datang yang disusul dengan perlombaan air, korban sudah tidak tampak lagi.
“Kemarin pencarian dihentikan pada pukul 7 malam dan dilanjutkan pada hari ini, dengan menyisir aliran sungai,” sambungnya.