Heboh! Aksi Begal Payudara di Kota Malang Berhasil Terekam Kamera CCTV

- Redaksi

Saturday, 15 June 2024 - 02:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daerah di Malang yang jadi lokasi begal Payudara (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Baru-baru ini di media sosial beredar rekaman CCTV yang diduga menampilkan aksi begal payudara yang terjadi di Jalan Kertosentono, Kelurahan Ketawanggede, Kota Malang

Pada video berdurasi 15 detik itu terlihat seorang pria menggunakan sepeda motor matik sedang mengendarai dari belakang korban yang sedang berjalan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Antar Ayah Kandung, ABG di Bogor jadi Sasaran Begal

Setelah mendekati korban, si pelaku yang mengenakan jaket hoodie hitam diduga memegang payudara korban dengan tangan kirinya.

Pada saat kejadian, korban sempat syok dan terdiam sejenak hingga akhirnya berteriak. Namun sayangnya, sebelum ada orang di sekitar yang bisa membantu korban, Si pelaku sudah tancap gas dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Baca Juga :  Sering Diabaikan, Ini Dia Cara Mencuci Piring dengan Benar

Berdasarkan keterangan di video, kejadian begal payudara itu terjadi pada hari Selasa, 11 Juni 2024 sekitar pukul 07.25 WIB. Korban diduga adalah seorang anak kos-kosan yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut mengaku geram dan merasa khawatir atas insiden tersebut. 

Ketua RT 05 Slamet mengaku tidak tahu pasti mengenai kronologi kejadian tersebut. Slamet mengetahui insiden begal payudara tersebut setelah melihat rekaman CCTV yang tersebar di grup WhatsApp.

“Pada saat kejadian itu saya kerja, jadi nggak tahu kronologi pastinya seperti apa. Saya taHu setelah lihat video rekaman CCTV itu,” ujarnya saat ditemui awak media di kediamannya, Jumat (14/6).

Baca Juga :  Pasutri di Bali Ditangkap Warga Usai Racuni Anjing yang Akan Dijual

Baca Juga:

Begal Payudara di Situbondo Terancam 12 Tahun Penjara

Sampai dengan saat ini, belum ada laporan resmi atau pengaduan terkait kejadian tersebut. 

“Saya belum dapat laporan apapun sampai sekarang. Kalau warga sekitar dipastikan tidak ada yang jadi korban, kemungkinan yang jadi korban itu anak kos-kosan,” terang Slamet.

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru