Georgia Menang dari Portugal – SwaraWarta.co.id (RRI) |
SwaraWarta.co.id – Di sisi stadion yang penuh dengan penggemar Georgia, terdapat spanduk bertuliskan “Percaya”, mencerminkan keyakinan penuh para penggemar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Georgia membutuhkan kemenangan untuk maju ke babak knockout di Piala Eropa 2024, dan mereka mencetak gol pembuka hanya dalam waktu 93 detik.
Georges Mikautadze berhasil memotong umpan yang buruk dan memberikan bola kepada Kvaratskelia, yang kemudian mencetak gol dengan tembakan rendah.
António Silva melakukan dua kesalahan fatal dalam pertandingan ini. Pertama, ia memberikan bola sebelum gol pertama Georgia tercipta.
Kedua, ia memberikan penalti kepada Georgia setelah menjatuhkan Luka Lochoshvili di dalam kotak penalti.
Mikautadze berhasil mengeksekusi penalti tersebut dengan tenang, melewati kiper Portugal, Diogo Costa, pada menit ke-57.
BACA JUGA: Ekuador Tekuk Jamaika di Copa America 2024
Georgia berhasil maju dalam debutnya di turnamen besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Sementara itu, Portugal sudah memastikan lolos dari Grup F setelah memenangkan dua pertandingan pertama mereka.
Georgia selanjutnya akan menghadapi Spanyol di Cologne, sementara Portugal akan bermain melawan Slovenia di Frankfurt.
Slovenia dikenal sebagai tim yang kuat dalam pertahanan dan mereka pernah mengalahkan Portugal 2-0 dalam pertandingan persahabatan pada bulan Maret sebelumnya.
Sebagai informasi hingga laga terakhir, Cristiano Ronaldo masih belum mencetak gol di Piala Eropa 2024 ini.
Ia merasa berhak mendapatkan penalti di babak pertama dan menendang botol air saat digantikan pada menit ke-66.
Christiano Ronaldo mendapat kartu kuning karena protesnya setelah permintaannya untuk penalti ditolak.
Dia merasa bahwa dirinya ditarik oleh Lochoshvili di dalam area saat sebuah umpan silang masuk, namun wasit tidak memberikan pelanggaran.
BACA JUGA: Komitmen JNE dan Shopee dalam Meningkatkan Layanan Logistik dan Kepuasan Pelanggan
Dengan Portugal yang sudah lolos, Ronaldo adalah salah satu dari hanya tiga pemain yang dipertahankan dalam susunan pemain dari kemenangan 3-0 sebelumnya atas Turki, bersama dengan Diogo Costa dan gelandang João Palhinha.
Portugal menciptakan sedikit peluang di babak kedua karena pertahanan Georgia yang solid, namun mereka memiliki beberapa peluang di waktu tambahan.
Kiper Giorgi Mamardashvili berhasil menjaga keunggulan dua gol Georgia dengan menyelamatkan tembakan dari Nélson Semedo dan Diogo Dalot, sementara Francisco Conceição hampir saja mencetak gol.
Pelatih Portugal, Roberto Martinez, mengkritik “review video yang sangat tidak konsisten” tetapi membantah bahwa timnya meremehkan Georgia.
Ia menyatakan bahwa pertandingan ini adalah pertandingan di mana Georgia bermain untuk menjadi bagian dari sejarah dan Portugal tidak menyamai intensitas mereka.
Saat peluit akhir dibunyikan, para pemain Georgia berlari dari bangku cadangan untuk memeluk Mamardashvili dalam sebuah kerumunan yang riuh dan melompat kegirangan di depan penggemar mereka.
Di pertandingan grup lainnya, Turki mengalahkan Republik Ceko dengan skor 2-1. Turki juga berhasil maju sementara Ceko tersingkir.
Kemenangan Georgia juga menyingkirkan Hongaria, yang finis ketiga di Grup A. Kemenangan ini menunjukkan betapa pentingnya inspirasi dan keyakinan dalam mencapai tujuan besar.
Meskipun menghadapi tantangan berat, dengan semangat dan kerja sama tim, Georgia berhasil mencatat sejarah di Euro 2024.
Dengan hasil yang mengejutkan ini, Georgia mengukir sejarah baru dalam sepak bola mereka. Kvaratskhelia dan rekan-rekannya membuktikan bahwa dengan determinasi dan dukungan dari para penggemar, mereka bisa mencapai hal-hal besar.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan keyakinan dapat mengalahkan segala rintangan, membawa tim yang kurang diunggulkan menuju kemenangan yang gemilang di panggung internasional.***