Gegara Status WhatsApp, Pria di Bangkalan Nekat Tusuk Temannya Sendiri

- Redaksi

Thursday, 27 June 2024 - 02:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku yang menusuk rekannya sendiri (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Pada Minggu, 16 Juni 2024, terjadi peristiwa yang sangat menyedihkan di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan

Seorang pria bernama Neri (30) ditusuk oleh sahabatnya, Yasid (32), dengan pisau gara-gara status di WhatsApp. Korban akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Pergoki Kekasihnya Berduaan, Seorang Pria Tega Tusuk Selingkuhan

Menurut Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, motif penusukan ini terjadi karena pelaku tidak terima mantan istrinya, Sari (31), diduga diganggu oleh korban. Kemudian pelaku marah dan langsung datang menyerang dan menusuk korban.

“Pelaku lalu naik pitam dan mendatangi korban yang sedang nongkrong. Pelaku lalu mendesak agar korban jujur, namun tetap mengelak. Korban lalu ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau,” kata AKBP Febri Isman Jaya, Rabu (26/6).

Baca Juga :  Risma - Azwar dikabarkan Duel dengan Khofifah-Emil, Pengamat: Rumit

Momen pemicu kejadian tersebut bermula ketika pelaku memberi status di WhatsApp dengan kata-kata, “Punya teman kayak gitu gak menghargai persahabatan”. 

Korban merasa tersinggung dan menghubungi pelaku untuk mempertanyakan status itu. Namun, suasana semakin panas, dan pelaku akhirnya menusuk korban.

Pelaku yang melakukan kejahatan seperti ini akan dikenai hukuman yang sangat berat, yaitu 15 tahun penjara. 

“Pasal yang dikenakan pasal 338 subsider 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya.

Baca Juga:

Bunuh Penjual Baju di Tangerang, Terduga Pelaku Serahkan Diri Ke Polisi

Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kita harus mengendalikan emosi dan tidak menggunakan kata-kata yang bisa menyakiti orang lain. 

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap
Presiden Prabowo Subianto Ingin Infrastruktur Dipegang Swasta, AHY Beri Respon Tak Terduga

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB

Cast film Lyora (Dok. Ist)

Entertainment

Lyora: Perjuangan Meraih Buah Hati dalam Film yang Menginspirasi

Saturday, 18 Jan 2025 - 09:16 WIB