Mandok Hata (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Mandok Hata Mauliate adalah ungkapan terima kasih dalam bahasa Batak. Asal katanya, Mandok Hata artinya memberikan ungkapan atau menyampaikan sesuatu dengan kata-kata.
Sedangkan Mauliate bermakna ucapan terima kasih. Kombinasi keduanya menghasilkan arti yang lebih dalam, yakni menyampaikan terima kasih dengan kata-kata yang tulus dan ikhlas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ucapan Mandok Hata Mauliate biasanya disampaikan dalam berbagai acara di daerah Batak, seperti acara adat, pesta pernikahan atau khitanan, acara keluarga, ataupun ucapan terimakasih pada orang yang telah memberikan bantuan atau dukungan.
Contoh Mandok Hata Mauliate Secara Umum
Contoh Mandok Hata Mauliate yang paling terkenal adalah pada saat acara pernikahan adat Batak.
Saat seorang mempelai pria datang ke rumah calon istrinya untuk melamar, keluarga calon pengantin perempuan menyambut dengan memberikan sepiring nasi dan lauk pauk sebagai tanda terima kasih atas kedatangannya.
Baca Juga:
Mengapa dalam Bahasa Indonesia Terdapat Variasi Bahasa? Begini Penjelasannya!
Ketika akan pulang, mempelai pria diberikan sejumlah uang oleh keluarga calon pengantin perempuan sebagai ucapan terima kasih atas kedatangannya.
Ketika acara resepsi pernikahan berlangsung, keluarga pengantin pria akan memberikan sepasang candi sebagai tanda menghargai ucapan terima kasih oleh keluarga pengantin perempuan.
Kemudian, keluarga pengantin perempuan akan memberikan balasan ucapan terima kasih dengan memberikan uang atau sesuatu yang dianggap berharga.
Mandok Hata Mauliate juga sering disampaikan pada saat acara keagamaan, seperti peribadatan di gereja atau pengajian.
Pada saat acara ini, kata-kata terima kasih disampaikan kepada para pelayan gereja atau guru agama yang telah membimbing dan memberikan motivasi dan dorongan rohani.
Baca Juga:
Suami Sering Bilang Pisah Saat Marah Apa Hukumnya dalam Islam?
Meskipun Mandok Hata Mauliate banyak digunakan dalam acara adat Batak, namun tak jarang juga digunakan dalam konteks yang lebih umum atau dalam pergaulan sehari-hari.
Contoh Mandok Hata Tentang Hubungan Pernikahan
Mandok Hata (Dok. Ist) |
Mauliate ma di hamu tulangku dohot nattulangku. Nunga di restui hamu hubunganku dohot R. Br Marpaung na gabe oroanku (calon istriku).
Anggiat ma saut jala denggan mardalan ulaon pesta dohot adat pamasu-masuon nami tu bulan na naing ro.
Panjang ma umurmuna tulang jala martamba-tamba rejeki di hamuna, asa boi hamu mangajari-ajari hami bere dohot calon boru muna on
Baca Juga:
Contoh CV Jurusan Otomotif dan Tips Pembuatannya
Sebagai ungkapan terima kasih yang khas dari budaya Batak, Mandok Hata Mauliate menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bersyukur dan mengucapkan terima kasih pada orang yang telah memberikan jasa, bantuan, dukungan, doa dan kebaikan lainnya.
Apakah Mondok Hata hanya Digunakan Orang Batak Saja?
Mandok Hata Mauliate adalah ungkapan terima kasih dalam bahasa Batak yang menjadi bagian penting dari budaya orang Batak.
Namun, tidak hanya orang Batak saja yang menggunakan ungkapan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Contoh Kata2 Undangan Aqiqah Lewat Wa
Orang-orang dari etnis atau suku lain yang tinggal di Sumatera Utara dan sekitarnya juga sering menggunakan Mandok Hata Mauliate.