Cara Merawat Perkutut, Dijamin Cepet Gede dan Lincah

- Redaksi

Tuesday, 18 June 2024 - 02:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Burung perkutut 
(Dok. Ist)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

swarawarta.co.id – Cara merawat perkutut dapat dijadikan sebagai alternatif meningkatan berat badan hewan tersebut. 

Sebenarnya cara merawat perkutut berkaitan erat dengan pemeliharaan dan juga penerapan pola hidup sehat.

Ragam Cara Merawat Perkutut

Berikut ini sejumlah tahapan yang bisa Kamu tempuh sebagai cara merawat burung perkutut agar cepat gede:

1.Menyediakan Kandang yang Nyaman 

Kandang merupakan tempat tinggal bagi burung perkutut, sehingga perlu memastikan kandangnya selalu bersih dan nyaman.

Baca Juga: Cara Merawat Murai Trotol Biar Cepat Gacor

Bersihkan kandang secara teratur dari kotoran dan sisa makanan burung. Ganti alas kandang dengan yang baru setiap beberapa hari sekali.

Baca Juga :  Adidas Superstar Kids: Langkah Gaya yang Ikonik untuk Si Kecil

2. Memberi Mandi dan Jemur 

 Burung perkutut juga memerlukan mandi dan sinar matahari untuk menjaga kesehatan dan kebersihan bulunya. Mandi akan membuat bulu burung perkutut lebih sehat, mengkilap, dan mencegah kutu. Sementara itu, jemur burung perkutut akan membuatnya lebih aktif, ceria, dan rajin bernyanyi.

Baca Juga: Gambar Paruh Murai Batu yang Bagus Bagaimana? Ini Penjelasannya

Cara terbaik untuk memandikan burung perkutut adalah dengan menggunakan tangan. Pemilik dapat menyiramkan air dari pancuran ke tubuh burung sambil memijatnya secara perlahan. Mandikan burung perkutut seminggu sekali.

3.Memberikan Pakan yang Berkualitas 

Pakan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesehatan, pertumbuhan, dan suara burung perkutut. Pakan utama burung perkutut adalah biji-bijian seperti milet, gabah, jewawut, ketan hitam, godem, kacang hijau, beras merah, dan tulang sotong. 

Baca Juga :  Interior Ruang Tamu Minimalis Elegan: Menciptakan Suasana Mewah dan Berkelas di Rumah Anda

Baca Juga: Burung Perkutut Masuk Rumah Pertanda Apa Menurut Islam? Ini Penjelasannya!

Pemilik dapat memberikan pakan ini secara campuran atau bermerek yang sudah jadi. Pakan bermerek biasanya sudah dicampur dengan vitamin, madu, dan rempah-rempah lain yang baik untuk burung perkutut.

4. Lakukan Pemasteran 

Pemasteran adalah proses melatih suara burung perkutut dengan cara memutar suara burung lain yang dianggap bagus dan merdu. 

Baca Juga: Tips Merawat Burung Perkutut Agar Rajin Berkicau

Tujuan pemasteran adalah untuk menambah variasi dan kualitas suara burung perkutut.

4 cara merawat perkutut tersebut banyak diterapkan oleh kalangan masyarakat terutama pecinta burung.

Berita Terkait

PAFI Musi Banyuasin: Meningkatkan Peran Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin
Pergaulan Sosial di Era Modern pada Saat Ini Sangat Berpengaruh pada Akhlak, Etika dan Moral Manusia
Apa Artinya Sikap Tekun dalam Berwirausaha dan Mengapa Sukses Itu Penting?
Jelaskan Jenis Otoritas yang Berpengaruh Terhadap Pola Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan Menurut Weber: Penjelasan Lengkap
Ngeblog di 2025: Masih Relevan atau Sudah Ketinggalan Zaman?
Epitome of a Woman Showcase: Menjadi Inspirasi bagi Wanita di Seluruh Dunia
Rumah Sakit Kartika Lampung: Mengungkap Keangkeran dan Sejarahnya
Manfaat Bunga Petunia: Tanaman Hias Cantik dengan Segudang Khasiat

Berita Terkait

Thursday, 14 November 2024 - 04:47 WIB

PAFI Musi Banyuasin: Meningkatkan Peran Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin

Wednesday, 13 November 2024 - 18:31 WIB

Pergaulan Sosial di Era Modern pada Saat Ini Sangat Berpengaruh pada Akhlak, Etika dan Moral Manusia

Wednesday, 13 November 2024 - 13:20 WIB

Apa Artinya Sikap Tekun dalam Berwirausaha dan Mengapa Sukses Itu Penting?

Wednesday, 13 November 2024 - 13:15 WIB

Jelaskan Jenis Otoritas yang Berpengaruh Terhadap Pola Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan Menurut Weber: Penjelasan Lengkap

Tuesday, 12 November 2024 - 20:33 WIB

Ngeblog di 2025: Masih Relevan atau Sudah Ketinggalan Zaman?

Berita Terbaru