Ilustrasi kuku rusak (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id Jamur kuku dapat disebabkan oleh berbagai jenis jamur, namun yang paling sering ditemui sebagai penyebabnya adalah dermatofita dan ragi.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cara Menghilangkan Wajah Belang, Perempuan Wajib Paham
Jamur tersebut dapat hidup dan berkembang biak pada kuku yang lembap, panas, dan gelap. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kuku dan menghindari kelembaban yang berlebihan pada kuku.
Gejala Jamur Kuku dan Cara Pengobatannya
Jika kamu memiliki gejala jamur kuku, seperti bintik kuning atau putih pada ujung kuku, kuku yang berubah warna, semakin tebal dan rapuh, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan mengevaluasi tingkat keparahan infeksi dan merekomendasikan pengobatan yang tepat untukmu.
Pengobatan jamur kuku dapat meliputi penggunaan obat anti-jamur secara oral atau dioleskan langsung pada kuku selama 6-12 minggu.
Baca Juga:
Cara Memutihkan Leher Bagian Belakang Alami tanpa Efek Samping
Hasil pengobatan tidak dapat langsung terlihat hingga kuku tumbuh kembali. Penting untuk mengikuti panduan pengobatan yang diberikan oleh dokter dan mengonsumsi obat secara teratur.
Bahan Alami untuk Mengobati Jamur Kuku
Selain itu, kamu juga bisa mencoba bahan-bahan alami seperti minyak pohon teh, cuka, dan minyak zaitun.
Minyak pohon teh mengandung bahan anti-jamur dan antiseptik yang dapat membantu dalam mengobati infeksi jamur pada kuku.
Kamu dapat membasahi kapas dengan minyak pohon teh dan mengoleskannya pada kuku yang terinfeksi sebanyak dua kali sehari.
Sementara itu, cuka dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan mempercepat pengobatan infeksi jamur kuku. Rendam kaki dalam air hangat yang dicampur dengan cuka selama 20 menit sehari.
Minyak zaitun juga merupakan obat jamur kuku alami yang mengandung bahan anti-jamur dan anti-mikroba.
Salep atau minyak zaitun dapat dioleskan langsung ke bagian kuku yang terinfeksi dan dibiarkan selama beberapa saat sebelum dibilas dan dikeringkan.
Cara Mencegah Jamur Kuku dengan Mudah
Ilustrasi kuku rusak (Dok. Ist) |
Terlepas dari pengobatan yang diambil, penting untuk memotong kuku secara teratur untuk mengurangi tekanan pada kuku yang terinfeksi.
Namun, jika kuku terinfeksi parah dan gejalanya tidak kunjung membaik, dokter mungkin merekomendasikan pengangkatan kuku untuk membantu obat anti-jamur mencapai lapisan kuku terdalam.
Baca Juga:
3 Cara Turunkan Berat Badan dengan Jeruk Nipis, Terbukti Berkhasiat!
Jangan lupa untuk menghindari faktor-faktor yang dapat memicu infeksi jamur, seperti penggunaan sepatu yang tidak cocok, kelembaban yang berlebihan pada kuku, dan kurang menjaga kebersihan tangan dan kaki.
Dengan menjaga kebersihan kuku dan tangan serta melakukan pengobatan yang tepat, kamu dapat membantu mengobati infeksi jamur kuku dan mencegahnya muncul kembali di masa depan.
Apakah Jamur Kuku Bisa Sembuh dengan Sendirinya?
Infeksi jamur kuku tidak akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Jika kamu memiliki infeksi jamur kuku dan tidak diobati, maka infeksi tersebut akan memburuk seiring berjalannya waktu.
Hal ini dapat menyebabkan kuku menjadi semakin tebal, rapuh, dan bahkan terlepas dari jari.
Selain itu, infeksi jamur pada kuku dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan menyebabkan infeksi jamur yang lebih serius seperti infeksi pada kulit atau kuku lainnya.
Baca Juga:
Apa itu Toning Rambut? Ini Cara Melakukannya
Oleh karena itu, jika kamu memiliki gejala infeksi jamur kuku seperti kuku yang berubah warna atau semakin tebal, rapuh, dan mudah patah, segera konsultasikan dengan dokter.