Cara Menghitung THR Karyawan Harian

- Redaksi

Friday, 14 June 2024 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

THR Karyawan Harian – SwaraWarta.co.id (Pinterest)

SwaraWarta.co.idCara Menghitung THR Karyawan Harian memang memiliki metode yang sedikit berbeda dibandingkan dengan karyawan tetap atau kontrak, namun prinsip dasarnya tetap sama.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pekerja harian berhak mendapatkan THR jika telah bekerja minimal selama satu bulan.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara perhitungan THR bagi pekerja harian dengan Rumus yang dapat digunakan.

Rumus Perhitungan THR

Rumus untuk menghitung THR pekerja harian adalah sebagai berikut: Gaji rata-rata sebulan dibagi 12 dikali jumlah bulan masa kerja

Dalam rumus tersebut, “gaji rata-rata sebulan” dihitung berdasarkan rata-rata upah harian yang diterima pekerja selama satu bulan.

BACA JUGA: Cara Memulai Bisnis Properti Modal 100 Juta dengan Mudah

Langkah-Langkah Perhitungan THR

1. Hitung Gaji Rata-Rata Sebulan

– Pertama, tentukan berapa hari kerja dalam sebulan. Biasanya ini berkisar antara 20-26 hari kerja, tergantung kebijakan perusahaan dan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga :  5 Cara Menghasilkan Uang dari Laptop untuk Mahasiswa

   – Hitung total upah yang diterima pekerja harian dalam satu bulan.
   – Bagi total upah bulanan dengan jumlah hari kerja dalam bulan tersebut untuk mendapatkan rata-rata upah harian.

   – Kalikan rata-rata upah harian dengan jumlah hari kerja dalam sebulan untuk mendapatkan gaji rata-rata sebulan.

Misalnya, jika seorang pekerja bekerja selama 22 hari dalam sebulan dan total upah yang diterima adalah Rp 2.200.000, maka rata-rata upah harian adalah Rp 2.200.000 dibagi 22 hari, yang hasilnya adalah Rp 100.000 per hari.

Maka, gaji rata-rata sebulan adalah Rp 100.000 dikali jumlah hari kerja sebulan.

2. Hitung THR Berdasarkan Masa Kerja

   – Tentukan jumlah bulan masa kerja pekerja harian tersebut. Jika masa kerja kurang dari satu tahun, hitung bulan yang sudah bekerja.

Baca Juga :  Viral! Pria di Lampung Gelar Pesta Perceraian Bak Pernikahan, Apa Alasannya

   – Gunakan rumus THR di atas untuk menghitung besaran THR. Kalikan gaji rata-rata sebulan dengan jumlah bulan masa kerja, kemudian bagi dengan 12.

   Sebagai contoh, jika gaji rata-rata sebulan seorang pekerja adalah Rp 2.200.000 dan ia telah bekerja selama 8 bulan, maka perhitungannya adalah:

   Hasil dari perhitungan ini akan memberikan jumlah THR yang berhak diterima oleh pekerja harian tersebut.

BACA JUGA: Contoh Bisnis Plan Sederhana untuk Mahasiswa, Tips yang Bisa Dijalankan

Syarat Penerimaan THR

Pekerja harian berhak menerima THR jika telah bekerja minimal selama satu bulan berturut-turut.

Ketentuan ini berlaku sama dengan pekerja kontrak dan tetap. Jika masa kerja kurang dari 12 bulan, maka THR akan dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah bulan kerja.

Contoh Kasus Perhitungan THR

Baca Juga :  Aplikasi Resso: Platform Streaming Musik yang Menghasilkan Uang dengan Mendengarkan Lagu

Misalkan seorang pekerja harian telah bekerja selama 10 bulan dan menerima total upah sebesar Rp 2.500.000 dalam sebulan.

Maka langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:

1. Tentukan rata-rata upah harian:

Rp 2.500.000 dibagi jumlah hari kerja dalam sebulan (misalnya 25 hari), hasilnya adalah Rp 100.000 per hari.

2. Hitung gaji rata-rata sebulan:

Rp 100.000 per hari dikali 25 hari kerja = Rp 2.500.000.

3. Hitung THR berdasarkan masa kerja

Hasil dari perhitungan tersebut akan menunjukkan jumlah THR yang harus dibayarkan kepada pekerja harian tersebut.

Penting bagi perusahaan untuk memahami dan menerapkan perhitungan THR sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar hak-hak pekerja harian terpenuhi dengan baik.

Dengan memahami cara perhitungan yang tepat, baik perusahaan maupun pekerja dapat memastikan bahwa THR diberikan secara adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.***

Berita Terkait

Rupiah Menguat di Tengah Tekanan Dolar AS: Analisis Pergerakan Pasar
Bukalapak Resmi Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Digital untuk Masa Depan
Cara Melakukan Analisis SWOT dalam Penyusunan Strategi Perusahaan
7 Cara Berjualan di Shopee Khusus untuk Pemula: Panduan Lengkap untuk Sukses di Usia Muda
Gregory Hendra Lembong: Kandidat Kuat Direktur Utama Baru BCA
Pepe Coin: Kandidat Raja Meme Coin yang Mulai Bangkit di Tengah Volatilitas Pasar Crypto
Bonavie: Parfum Lokal Berkualitas Global yang Sukses Meningkatkan Penjualan di Shopee
Suksesnya IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. di Bursa Efek Indonesia

Berita Terkait

Friday, 10 January 2025 - 19:14 WIB

Rupiah Menguat di Tengah Tekanan Dolar AS: Analisis Pergerakan Pasar

Wednesday, 8 January 2025 - 18:46 WIB

Bukalapak Resmi Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Digital untuk Masa Depan

Wednesday, 1 January 2025 - 20:00 WIB

Cara Melakukan Analisis SWOT dalam Penyusunan Strategi Perusahaan

Wednesday, 1 January 2025 - 17:56 WIB

7 Cara Berjualan di Shopee Khusus untuk Pemula: Panduan Lengkap untuk Sukses di Usia Muda

Wednesday, 18 December 2024 - 19:26 WIB

Gregory Hendra Lembong: Kandidat Kuat Direktur Utama Baru BCA

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB