Kaki Siswa SD Diamputasi, Wakil Kepala Sekolah Bantah Adanya Perundungan

- Redaksi

Thursday, 2 November 2023 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang Siswa SD yang diduga menjadi korban perundungan (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idSeorang siswa SD bernama Fatir Arya Adinata (12) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, harus mengalami kejadian yang menyedihkan. Sebab salah satu kakinya harus terpaksa diamputasi.

Menurut kabar yang beredar, kaki Fatir harus diamputasi setelah di selengkat oleh temannya sendiri. Bahkan ibunda Fatir mengaku bahwa putranya sering mendapatkan bullying dari teman-temannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebelum itu (jatuh) sering di olok-olok ‘anak mama, sok kegantengan’ kaya gitu, karena anak saya (Fatir) sering maju di kelas, menjatuhkan mental lah ya,” ungkap Diana Novita kepada awak media di hari Selasa, (31/10).

Baca Juga :  Tips Memilih Kolam Renang yang Bagus di Jakarta Timur

Sementara itu, Wakepsek sekaligus wali kelas 6 SDN Jatimulya 09 yakni Sukaemah mengaku bahwa dirinya tidak pernah mendengar kabar bahwa Fatir menjadi korban perundungan.

Menurut pengakuannya, Sukaemah sering berada di kelas sehingga saat ada kejadian perundingan pasti ada laporan dari siswanya.

“Nah itu yang dikatakannya semacam apa ya, kan saya di kelas terus, kalau ada perundungan pasti lah anak-anak lapor,” ungkap Sukaemah saat diwawancarai oleh awak media pada hari Selasa, (31/10).

Lebih lanjut, Sukaemah mengaku bahwa candaan di kalangan SD sudah termasuk hal yang biasa. Sehingga menurut Sukaemah, hal tersebut dialami oleh Fatir dan mendapatkan tanggapan yang berbeda.

“Mungkin kalau bercanda-bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayaknya juga. Mungkin menurut Fatir lain lagi kali ya,” ungkap Sukaemah.

Baca Juga :  Bagaimana Sejarah Terbentuknya Konstitusi Indonesia

Lebih lanjut, Sukaemah mengungkapkan bahwa apa yang dialami Fatir bukanlah aksi perundungan. Sebab menurunnya aksi tersebut hanyalah candaan di kalangan pelajar.

“Bercanda ya itu, bukan yang dirundung. Kalau dirundungkan beda lagi ya kekerasan,” ucapnya.

Tidak hanya itu saja, Sukaemah mengaku bahwa Fatir merupakan anak yang cerdas dan pintar. 

Sehingga saat menerima perlakuan bullying, Fatir pasti akan melapor pada dirinya.

“Fatir itu kan bukan anak bodoh, anak pintar, anak cerdas, anak soleh. Pasti kalau dia diginiin (diejek) temannya pasti dia ngomong sama gurunya. Tapi selama ini gak ada (laporan),” imbuhnya.

Selain itu, Sukaemah juga mengaku bahwa peristiwa Fatir yang di sliding hanyalah candaan. Sebab sebelumnya Fatir dan teman-temannya sempat jajan bersama hingga tanpa sengaja selengkatan hingga terjatuh.

Baca Juga :  Firli Bahuri Kembali Absen di Proses Penyidikan, Berikut Alasannya!

“Mereka bercanda-bercanda, main terus jajan. Jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh ya, ini mereka jajan terus selengkatan kaki, nah satu orang ke Fatir jatuh,” ungkap Sukaemah.

Berita Terkait

Apakah Harus Punya Ijazah atau SKL saat Daftar UM-PTKIN 2025?
Ketegangan Meningkat: Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini
Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan
Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap
Tembok Penampungan Air di Gontor Magelang Roboh, 4 Santri Dilaporkan Tewas

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 14:22 WIB

Apakah Harus Punya Ijazah atau SKL saat Daftar UM-PTKIN 2025?

Saturday, 26 April 2025 - 10:25 WIB

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 April 2025 - 10:22 WIB

Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 April 2025 - 10:19 WIB

Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan

Berita Terbaru

Span PTKIN (Dok. Ist)

Pendidikan

Apakah Harus Punya Ijazah atau SKL saat Daftar UM-PTKIN 2025?

Saturday, 26 Apr 2025 - 14:22 WIB

YouTube (Dok. Ist)

Teknologi

YouTube Rayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Fitur Baru untuk Pengguna

Saturday, 26 Apr 2025 - 14:18 WIB