Buntut Beredarnya Video Syur di Magetan, DPRD Akan Usulkan Raperda Asusila

- Redaksi

Tuesday, 25 June 2024 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi video syur (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Kabar mengenai beredarnya video dengan adegan yang tidak semestinya melibatkan anak-anak di bawah umur telah heboh menjadi perbincangan di Magetan. 

Wakil rakyat setempat, terutama Ketua DPRD Magetan, Sujatno, sangat prihatin terhadap maraknya kasus video syur yang terjadi di daerah setempat. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Video Mesum Sesama Jenis Mendadak Viral, Benarkah Selebgram Kalsel?

Ia berpendapat bahwa hal ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi sekolah, keluarga, dan dinas terkait. 

‘’Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi sekolah, orang tua, dan dinas terkait. Jangan kejadian seperti itu terulang lagi,” ujarnya, Minggu (23/6).

Baca Juga :  Diduga Tak Kuat Tekanan Pekerjaan, Pria di Sidoarjo Nekat Gantung Diri

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa kasus ini harus menjadi bahan evaluasi bersama agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.

Sujatno menekankan pentingnya penanganan yang tepat dan tegas dari pihak terkait, baik dari pemkab, keluarga, maupun sekolah. 

DPRD Magetan memiliki rencana untuk memanggil pihak-pihak terkait, guna meminta penjelasan lebih lanjut tentang kasus ini. 

Namun, Sujatno sendiri mengaku masih belum tahu banyak soal kasus video syur pelajar yang menurut polisi telah beredar sebanyak 15 video tersebut. 

Mengingat banyaknya kasus serupa di berbagai daerah di Indonesia, ia mengusulkan agar Magetan menyusun raperda asusila sebagai antisipasi agar kasus seperti ini tidak terulang lagi di daerah ini.

Baca Juga :  Penangkapan Dua Pengedar Sabu di Serang: Sabu Disembunyikan dalam Bungkus Rokok

‘’Berangkat dari berbagai kasus yang ada, saya mengira sangat perlu Magetan menyusun raperda asusila sebagai bentuk antisipasi,” jelasnya. 

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa yang akan datang. 

Baca Juga:

Belasan Video Mesum Pelajar SMA di Magetan Mendadak Viral di Media Sosial

Pendidikan dan pengawasan yang tepat dari keluarga dan pihak terkait sangat diperlukan agar anak-anak menjadi lebih aman dan terlindungi dari kasus yang merugikan. 

‘’Seharusnya ini bisa diantisipasi semua pihak. Kalau keluarga, lingkungan, dan dinas terkait, termasuk dewan pendidikan, lebih maksimal dalam mendidik anak,” bebernya.

Berita Terkait

Hari Raya Galungan 2025: Jadwal Lengkap dan Makna Mendalam Bagi Umat Hindu
Santri Ponpes Metal Diculik, Polisi Tangkap 7 Pelaku di Gresik
Kisah Orion: Dari Jenuh Berlatih Hingga Jadi Juara Karate Nasional
Kasus Suap Proyek di OKU, KPK Geledah Kantor Dinas di Lampung Tengah
Haedar Nashir: Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Perlu Dialog Terbuka
Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com
Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Berita Terkait

Wednesday, 23 April 2025 - 09:39 WIB

Hari Raya Galungan 2025: Jadwal Lengkap dan Makna Mendalam Bagi Umat Hindu

Wednesday, 23 April 2025 - 09:35 WIB

Santri Ponpes Metal Diculik, Polisi Tangkap 7 Pelaku di Gresik

Wednesday, 23 April 2025 - 09:29 WIB

Kisah Orion: Dari Jenuh Berlatih Hingga Jadi Juara Karate Nasional

Wednesday, 23 April 2025 - 09:24 WIB

Kasus Suap Proyek di OKU, KPK Geledah Kantor Dinas di Lampung Tengah

Tuesday, 22 April 2025 - 22:04 WIB

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Berita Terbaru

Pelaku penculikan santri (Dok. Ist)

Berita

Santri Ponpes Metal Diculik, Polisi Tangkap 7 Pelaku di Gresik

Wednesday, 23 Apr 2025 - 09:35 WIB

Orion (Dok. Ist)

Pendidikan

Kisah Orion: Dari Jenuh Berlatih Hingga Jadi Juara Karate Nasional

Wednesday, 23 Apr 2025 - 09:29 WIB