Bapanas Bagikan Mobil Laboratorium Keliling di 8 Provinsi, Apa Fungsinya?

- Redaksi

Saturday, 22 June 2024 - 02:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bapanas yang membagikan mobil laboratorium keliling (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Badan Pangan Nasional (Bapanas) baru saja membagikan mobil laboratorium keliling untuk delapan provinsi di Indonesia. 

Mobil ini berfungsi untuk melakukan pengecekan pangan segar dan bisa mendeteksi kandungan yang ada pada pangan yang diuji. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Sri Mulyani Blak- Blakan Soal Bansos saat di MK

Mobil ini menggunakan tes kit yang dapat memeriksa apabila terdapat kandungan peptisida, boraks, atau zat-zat berbahaya lainnya pada makanan segar. 

“Ada tes kit secara cepat bisa mendeteksi apabila ada kandungan peptisida, boraks, zat yang tidak diperkenankan untuk makanan segar. Pangan segar otoritas di badan pengawasan pangan,” kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adidisela di Surabaya, Jumat (21/6)

Baca Juga :  Motif Pembunuhan AA? Pelaku Kecanduan Porno?

Bapanas menginginkan agar Indonesia bukan hanya memperhatikan keamanan pangan, tetapi juga memasukkan faktor keselamatan pangan. 

Mobil laboratorium keliling ini penting untuk memperluas cakupan pengawasan keamanan pangan di peredaran dan memberi respons cepat melalui pengujian keamanan pangan. 

“Laboratorium keliling ini penting untuk memperluas cakupan pengawasan keamanan pangan segar di peredaran serta memberi respons cepat melalui pengujian keamanan pangan. Saya mengapresiasi daerah dengan penerapan sistem pengawasan keamanan pangan yang baik, terencana, dan terpadu,” pungkasnya.

Ada 68 Pasar Pangan Segar Aman yang dibangun di 20 provinsi dan ada 17 unit laboratorium keliling yang berfungsi untuk memperkuat pengawasan pusat dan daerah hingga tahun 2024 ini. 

Baca Juga :  Jenis Transaksi yang Diharamkan dalam Syariah Islam

Baca Juga:

Bapanas Gelar Razia di Pasar Ponorogo, Sejumlah Makanan disebut Mengandung Formalin

Lebih lanjut, Arief meminta dukungan WHO untuk kampanye kesehatan yang menegaskan bahwa makanan dan minuman yang aman adalah aspek penting dari keamanan pangan nasional.

Berita Terkait

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus
KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD
Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara
Zumi Zola Siap Nikahi Putri Zulhas: Restu Keluarga dan Kekaguman Jadi Alasan Utama
Gus Miftah Dikritik Setelah Video ‘Guyonan’ dengan Penjual Es Teh Beredar
Ditemani Ibunda Tercinta, Vidi Aldiano Terus Berjuang Lawan Kanker
Mengejutkan, Pria Penyandang Disabilitas yang Diduga Lecehkan Mahasiswa Mataram Kembali Dapat Laporan dari Korban Lain
Keakraban Paslon Pilbup Pasuruan 2024: Bukti Persatuan Usai Pemilihan

Berita Terkait

Tuesday, 3 December 2024 - 20:30 WIB

Isu Dipaksa Belajar Tidak Benar Pada Tragedi Pembunuhan di Lebak Bulus

Tuesday, 3 December 2024 - 20:15 WIB

KSAD Maruli Simanjuntak Pimpin Sertijab Dua Pos Strategis di TNI AD

Tuesday, 3 December 2024 - 20:07 WIB

Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara

Tuesday, 3 December 2024 - 19:59 WIB

Zumi Zola Siap Nikahi Putri Zulhas: Restu Keluarga dan Kekaguman Jadi Alasan Utama

Tuesday, 3 December 2024 - 19:54 WIB

Gus Miftah Dikritik Setelah Video ‘Guyonan’ dengan Penjual Es Teh Beredar

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Tren Positif berlanjut, Dewa United Menang Dramatis atas PSS Sleman 2-1

Tuesday, 3 Dec 2024 - 20:23 WIB