Apa Perbedaan Pendidikan Dokter dan Kedokteran? Yuk Mari Kita Cari Tahu!

- Redaksi

Thursday, 13 June 2024 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apa Perbedaan Pendidikan Dokter dan Kedokteran

SwaraWarta.co.id – Apa perbedaan pendidikan dokter dan kedokteraan yang sering kebanyak orang tidak mengetahuinya.

Dunia medis seringkali membingungkan bagi masyarakat awam,
terutama terkait istilah “pendidikan dokter” dan
“kedokteran”.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keduanya memang berkaitan erat, namun memiliki perbedaan
mendasar yang perlu dipahami. Mari kita bedah perbedaan pendidikan dokter dan kedokteran dalam artikel ini.

Perbedaan Pendidikan
Dokter dan Kedokteran:

Pendidikan Dokter: Jalan Menuju Gelar Dokter

Pendidikan dokter adalah jenjang pendidikan formal yang
ditempuh seseorang untuk meraih gelar dokter.

Pada tahap ini, mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan
teoritis mendalam mengenai ilmu kedokteran, mulai dari anatomi tubuh manusia,
fisiologi, hingga berbagai jenis penyakit dan penanganannya.

Baca Juga :  Umpamakan Bahwa Anda Adalah Seorang Calon Pengusaha yang Akan Mendirikan Bisnis Fashion Wanita

Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pengalaman praktik
klinis di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

Pendidikan dokter di Indonesia biasanya ditempuh selama 3,5
hingga 4 tahun, tergantung pada kebijakan masing-masing universitas.

Setelah menyelesaikan pendidikan dokter, seseorang akan
mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).

Namun, gelar ini belum cukup untuk berpraktik sebagai
dokter. Mereka harus melanjutkan ke tahap pendidikan profesi dokter.

Kedokteran: Ilmu dan Praktik Pengobatan

Kedokteran adalah bidang ilmu yang lebih luas daripada
pendidikan dokter.

Kedokteran mencakup seluruh aspek terkait kesehatan manusia,
mulai dari pencegahan, diagnosis, hingga pengobatan penyakit.

Kedokteran tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada
penerapan ilmu tersebut dalam praktik klinis sehari-hari.

Baca Juga :  Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar: Landasan Utama untuk Membentuk Siswa yang Berintegritas

Seorang dokter dapat memilih untuk mendalami salah satu
bidang spesialisasi dalam kedokteran, seperti penyakit dalam, bedah, anak,
kandungan, atau mata.

Untuk menjadi dokter spesialis, mereka harus mengikuti
program pendidikan spesialis yang biasanya berlangsung selama 3 hingga 5 tahun.

Perbedaan Utama antara Pendidikan Dokter dan Kedokteran

  1. Fokus:
    Pendidikan dokter berfokus pada pembentukan kompetensi dasar seorang
    dokter, sedangkan kedokteran mencakup seluruh aspek ilmu dan praktik
    pengobatan.

  2. Gelar:
    Lulusan pendidikan dokter mendapatkan gelar S.Ked, sedangkan lulusan
    pendidikan profesi dokter mendapatkan gelar dokter (dr.).

  3. Praktik:
    Lulusan pendidikan dokter belum dapat berpraktik sebagai dokter, sedangkan
    lulusan pendidikan profesi dokter sudah dapat berpraktik sebagai dokter
    umum.

  4. Spesialisasi:
    Pendidikan dokter tidak mencakup spesialisasi, sedangkan kedokteran
    memiliki berbagai bidang spesialisasi yang dapat dipilih oleh seorang
    dokter.

Pendidikan dokter dan kedokteran adalah dua hal yang berbeda
namun saling terkait.

Pendidikan dokter adalah jalan menuju gelar dokter,
sedangkan kedokteran adalah ilmu dan praktik pengobatan secara keseluruhan.

Memahami perbedaan ini penting bagi masyarakat awam agar
tidak terjadi kesalahpahaman dalam menggunakan kedua istilah tersebut.

 

Berita Terkait

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?
Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?
Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya
Bagaimana Cara agar Kebudayaan Bangsa Tidak Tercemar dengan Pengaruh Budaya Asing yang Bersifat Negatif?
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila dapat Terbangun dengan Konsisten? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:42 WIB

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Friday, 17 January 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

Thursday, 16 January 2025 - 13:29 WIB

Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB