Pelaku yang nyamar jadi perempuan |
SwaraWarta.co.id – Seorang pria yang dinikahi oleh AK (nama samaran) telah terungkap sebagai seorang ESH (26) alias Adinda Kanza alias Erik.
Selama menjalin hubungan, keluarga AK memang memiliki kecurigaan, tetapi hanyalah sebatas itu. Setelah menikah, kecurigaan itu akhirnya terbukti.
Erik berpura-pura bernama Adinda Kanza saat pertama kali berkenalan dengan AK melalui media sosial pada tahun 2023 lalu. Keduanya kemudian menjalin hubungan dan memutuskan untuk menikah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA: Kedok Istri di Cianjur Ternyata Laki-laki Terungkap Setelah Insiden Ini
“Selama setahun terakhir, AK kerap bertemu dengan ESH layaknya dua sejoli berpacaran. Bahkan AK beberapa kali membawa ESH ini menemui orangtuanya,” kata Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik, Sabtu (4/5).
Selama pertemuan mereka, Erik kerap mengenakan pakaian tradisional muslimah, bahkan hingga memakai cadar.
Pernikahan mereka dilaksanakan pada tanggal 12 April 2024 di rumah AK. Erik meminta untuk menggunakan wali nikah dari tokoh agama karena alasan ayah kandungnya tidak diketahui keberadaannya.
“Sejak awal malam pertama ESH selalu menolak untuk diajak berhubungan suami istri oleh AK dengan alasan sedang datang bulan. Kemudian AK bercerita ke keluarganya,” ujar Ridwan Taufik.
BACA JUGA: Apes! Pemuda di Cianjur Nikahin Istri yang Ternyata Seorang Laki-laki
Keluarga AK merasa curiga dengan beberapa kejanggalan yang terjadi, termasuk dengan permintaan Erik untuk menggunakan wali nikah dari tokoh agama. Namun, pernikahan tetap berlangsung.
“Usai menikah ESH alias Adinda ini sangat tertutup dengan keluarga besar suaminya (AK), sehingga membuat penasaran keluarga AK untuk mencari tahu, siapa sebenarnya mantunya itu,” kata Ridwan Taufik.
Setelah melakukan penyelidikan, keluarga AK akhirnya berhasil mengetahui identitas sebenarnya dan keluarga besar Erik.
“Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga ESH, bahkan didapati ayah dari ESH ada di rumahnya, dan menerangkan jika ESH merupakan seorang pria,” lanjut Ridwan Taufik.