Terungkap! Ini Dia Pelaku Pembunuhan Bos Tembaga di Gresik

- Redaksi

Wednesday, 8 May 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku pembunuhan bos tembaga (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang pengusaha kerajinan tembaga, Bayu Handono (36) di Boyolali dibunuh oleh seorang pria bernama Irwan (27) asal Sragen. 

Ternyata pembunuhan tersebut diawali dari hubungan asmara sesama jenis antara korban dan pelaku yang dibuat melalui aplikasi MiChat pada Januari 2024. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban dan tersangka melakukan hubungan badan tiga kali dengan imbalan uang sebesar Rp 200 ribu. 

Baca Juga:

Bos Tembaga di Boyolali Jadi Korban Pembunuhan, Berikut Kronologinya!

“Atas dasar terjadinya pembunuhan bahwa antara korban dan pelaku terlibat hubungan asmara,” ungkap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers kasus pembunuhan ini di Mapolres Boyolali, Selasa (7/5). 

Baca Juga :  Update Harga Bapok Per 10 Januari 2025, Cabe Rawit Melejit

“Ketemunya (antara korban dan tersangka) itu (lewat) aplikasi Michat,” kata Luthfi.

Pada Rabu (1/5), pelaku diminta untuk menginap di rumah korban karena merasa kangen pada korban. 

Namun, saat perselisihan harga terjadi, pelaku yang telah merencanakan tindakannya membawa sebilah sabit dan melakukan pembunuhan kejam terhadap korban. 

Pelaku juga membawa kabur beberapa barang berharga milik korban, seperti sepeda motor Honda PCX, jam tangan, dan uang tunai. 

Kasus tersebut berhasil diungkap oleh kepolisian kurang dari 24 jam setelah menerima laporan penemuan jenazah korban. 

Pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu (4/5/2024) di Terminal Tirtonadi Solo oleh tim Resmob Polres Boyolali bersama Jatanras Polda Jateng. 

Baca Juga:

Baca Juga :  Umat Islam Perlu Tahu! Inilah Kumpulan Doa untuk Menahan Lapar saat Puasa

Seorang Lansia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Benarkah Korban Penganiayaan?

Kasus ini dikategorikan sebagai pembunuhan berencana yang sangat keji oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

“Ini adalah pembunuhan berencana yang sangat keji sekali, yang hal ini sangat menonjol bagi kami untuk kita ungkap,” imbuhnya.

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB