Siswi SMP di Jaksel Nekat Lompat dari Lantai 3 Sekolah

- Redaksi

Tuesday, 21 May 2024 - 03:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi orang melompat dari gedung
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang siswa SMP di Tebet, Jakarta Selatan, melakukan tindakan nekat dengan melompat dari lantai 3 gedung sekolah

Diduga aksi ini dilakukan karena korban merasa dijauhi oleh teman-temannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Senin (20/5/2024) siang.

 Pada saat jam istirahat, korban yang bernama GAD (13) meminta teman-temannya untuk keluar dari kelas. Tak lama kemudian, korban membuka jendela dan langsung melompat.

Baca Juga:

Seorang Pria ditemukan Tewas Gantung Diri

“Saat membuka jendela korban dan teman korban sempat teriak melarang korban untuk lompat, namun tidak dihiraukan. Korban langsung melompat ke luar jendela. Saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 gedung, kemudian jatuh ke lantai 1,” kata Murodih saat dihubungi, Senin (20/5).

Baca Juga :  PT Pos Indonesia Ditugaskan Pemerintah untuk Distribusi Surat Suara Pemilu 2024, DPR: Jaga Netralitas dan Ketepatan Waktu

Baca Juga:

Diduga Hamil, Siswi SMP di Girmarto Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Setelah dilakukan penyelidikan sementara, ditemukan bahwa sebelumnya terjadi perselisihan antara korban dan temannya. 

“Pernah terlibat adu omongan dengan teman korban yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang salat Jumat. Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman korban, dan permasalahan ini tidak pernah diceritakan ke guru BP atau guru lain,” ujarnya.

Hal tersebut membuat korban merasa dijauhi oleh teman-temannya. Merasa kesepian akibat dijauhi, korban nekat melakukan aksinya. 

Meski korban masih selamat setelah melompat dari lantai 3 gedung sekolah, namun ia menderita sejumlah luka pada bagian kepala, kaki, dan tangan.

Baca Juga :  Siswa SD Meninggal Dunia, Diduga Menjadi Korban Bullying

“Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai Hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya. Tujuan korban lompat tersebut ingin bunuh diri dan mengakhiri hidupnya,” kata dia.

“Korban melakukan hal tersebut karena merasa dijauhi dan tidak ditemani oleh teman sekolahnya. Saat melompat ke luar kelas korban karena frustrasi dan keinginan sendiri dan tidak ada yang mendorong,” imbuhnya.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB