Setubuhi Adik Ipar, Staff Bawaslu di Jombang Terancam Penjara 15 Tahun

- Redaksi

Thursday, 9 May 2024 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Staff Bawaslu yang setubuhi adik iparnya sendiri (Dok. Ist).

SwaraWarta.co.id – Seorang staf Bawaslu Jombang, MFI (29), ditahan oleh polisi atas tuduhan pemerkosaan terhadap adik iparnya yang masih berusia 16 tahun dengan nomor inisial NDP. 

Kasus ini menjadi viral dan mendapat perhatian luas dari masyarakat karena kejadian yang sangat disayangkan ini melibatkan seorang pejabat setempat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Sadis! Pria di Purwantoro Tega Perkosa Anak Tiri Selama Bertahun-tahun

Saat diinterogasi oleh polisi, MFI mengaku merayu dan mengiming-imingi NDP bahwa dirinya lebih mengutamakan korban daripada istrinya. 

Tersangka juga sering memberikan uang saku dan membelikan kebutuhan korban untuk meluluhkan hati Adik iparnya itu.

Baca Juga :  Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Kendal

Kejadian ini sendiri terjadi pada bulan Juni 2023, ketika MFI menjemput NDP di stasiun sekitar jam 13.00 di Jombang

Kemudian, tersangka membawa Adik iparnya tersebut ke Hotel Green Red Syariah di Jalan Soekarno Hatta, Desa Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang. 

Di dalam kamar hotel tersebutlah, tersangka melakukan aksi kejinya dan menyetubuhi NDP.

“Alasan tersangka akan mengerjakan pekerjaan kantor di kamar hotel tersebut,” jelas Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Sukaca kepada wartawan, Kamis (9/5). 

“Tersangka merayu korban dengan kata-kata menyukai korban dan lebih memprioritaskan korban daripada istrinya,” jelasnya.

Setelah kejadian tersebut, perselingkuhan MFI dengan adik iparnya akhirnya menyebar ke telinga ayah korban. 

Baca Juga :  Gunung Semeru Erupsi: PVMBG Imbau Warga Waspada dan Jauhi Area Berbahaya

Baca Juga:

Kakek di Sukoharjo Tega Cabuli Bocah Usia 7 Tahun, Begini Kronologinya!

Merasa sangat geram, ayah korban WT (51) akhirnya melaporkan menantunya ke Polres Jombang pada Kamis (2/5/2024). 

Setelah menerima laporan tersebut, tim dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang langsung menindaklanjuti kasus ini dan berhasil menangkap MFI ketika melintas di Jalan KH Wahid Hasyim pada Senin (6/5)

MFI harus mendekam di Rutan Polres Jombang dan dijerat dengan pasal 81 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak yang bisa mengancamnya dengan hukuman penjara selama 15 tahun. 

“Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” tandasnya.

Berita Terkait

Pemain Berdarah Indonesia Ditangkap Polisi Usai Ikut Penyelundupan Barang Telarang
BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspada dan Jaga Kebersihan Saat Banjir
DeepSeek: Startup AI China yang Menantang Dominasi OpenAI dan Meta
Kebakaran di Pesawat Air Busan: Evakuasi Darurat di Bandara Gimhae
Tragedi di Festival Maha Kumbh 2025: Kerusuhan Massal Menewaskan Belasan Orang
Jadwal Libur Sekolah Selama Ramadan 2025: Penyesuaian Pembelajaran di Bulan Suci
Putri KW Lolos ke Babak 16 Besar Thailand Masters 2025, Siap Tampil Lebih Rapi
Apakah Puasa 2025 Sekolah Libur 1 Bulan? Simak Faktanya!

Berita Terkait

Wednesday, 29 January 2025 - 21:08 WIB

Pemain Berdarah Indonesia Ditangkap Polisi Usai Ikut Penyelundupan Barang Telarang

Wednesday, 29 January 2025 - 19:28 WIB

BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspada dan Jaga Kebersihan Saat Banjir

Wednesday, 29 January 2025 - 19:18 WIB

DeepSeek: Startup AI China yang Menantang Dominasi OpenAI dan Meta

Wednesday, 29 January 2025 - 19:06 WIB

Kebakaran di Pesawat Air Busan: Evakuasi Darurat di Bandara Gimhae

Wednesday, 29 January 2025 - 18:55 WIB

Tragedi di Festival Maha Kumbh 2025: Kerusuhan Massal Menewaskan Belasan Orang

Berita Terbaru