Tersangka i (Dok. Ist) |
swarawarta.co.id – Di Desa Bakom, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, masyarakat dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria bernama Iwan di depan rumahnya.
Setelah penyelidikan, Iwan ternyata merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh istrinya yang bernama Yati dan selingkuhannya, DJ.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tiga pelaku berhasil kita amankan pada hari kejadian pembunuhan, sedangkan satu pelaku sebagai eksekutor sempat kabur dan berhasil kita tangkap daerah Karawang pada Minggu (26/5) sore sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian dalam gelar ekspose di halaman Mapolres Kuningan, dilansir detikJabar, Senin (27/5).
Baca Juga:
Lama Mengganggu jadi Motif Ibu Bunuh Anak Kandungnya Sendiri
“Pelaku DJ kita tangkap saat sedang bersembunyi di rumah temannya di Karawang, sempat berusaha kabur ke sawah namun akhirnya berhasil kita tangkap,” imbuhnya.
Kedua pelaku tersebut dibantu oleh AN dan DS yang merupakan tetangga korban.
Keempat tersangka tersebut memiliki peran masing-masing dalam pembunuhan tersebut.
Yati sebagai otak yang merencanakan pembunuhan, sedangkan DS dan AN sebagai pengamat kondisi tempat kejadian. DJ sendiri bertindak sebagai pelaku pembunuhan.
Baca Juga:
Penuh Sandiwara, Seorang Ibu di Berau Tega Bunuh Anak Kandungnya Sendiri
“Keempat orang ini bersepakat untuk menghabisi Iwan ini karena semuanya memang punya masalah pribadi dengan korban. Sampai akhirnya terjadilah pembunuhan tersebut saat korban sedang tidur di kamarnya dengan cara pelaku DJ memukulkan batu besar ke kepala korban,” ujarnya.
Setelah beraksi, Yati mencoba menutup-nutupi pembunuhan tersebut dan menciptakan cerita palsu bahwa suaminya meninggal karena kecelakaan.
Namun, kebohongan Yati akhirnya terbongkar oleh kepolisian.
“Kemudian istri korban membuat cerita seolah-olah korban ini korban kecelakaan lalu lintas kemudian diantarkan oleh seseorang dan meletakkannya begitu saja di depan rumah. Padahal sejak dari pertama kejadian, korban ada di dalam rumah. Ini hanya cerita karangan istri korban untuk mengelabui para tetangga saja,” kata Willy