Ilustrasi penganiayaan (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Seorang remaja berusia 15 tahun bernama NA menjadi korban penganiayaan oleh seorang pemuda bernama TR yang berusia 25 tahun di Karawang.
Video kejadian tersebut viral di media sosial karena aksinya yang sangat kejam. Pelaku menendang perut dan menonjok kepala korban berkali-kali sampai korban tidak berdaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video tersebut, korban meminta ampun berkali-kali namun pelaku semakin brutal.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi membenarkan kejadian tersebut. Kejadian ini berlangsung di Pasar Tinggi, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada Jumat (10/5).
“Saat kejadian ada beberapa orang yang melihat, termasuk juga yang merekam kejadian itu. Korban berhenti dianiaya setelah salah satu dari saksi yang melihat berusaha melerai,” kata Kusmayadi saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
Perempuan Tewas di dalam Lemari
Beberapa orang melihat kejadian tersebut dan ada yang merekamnya. Korban berhenti dianiaya setelah salah satu dari saksi yang melihat berusaha melerai.
Kusmayadi menjelaskan bahwa kejadian ini bermula dari saling ejek antara pelaku dan korban.
Pelaku menganggap korban melawan dirinya karena membalas ejekannya. Pelaku tidak terima dan terus melakukan perundungan terhadap korban.
“Untuk kronologisnya pelaku ini mengejek korban, di sekitar TKP kebetulan saat itu korban melintas saat berangkat salat Jumat ke mesjid, korban membalas ejekan pelaku. Namun pelaku tidak terima hingga melakukan perundungan terhadap korban,” kata dia.
Saat ini, pihak kepolisian sedang memproses kasus ini. Polisi sudah mengunjungi rumah korban dan memeriksa saksi-saksi dan pelaku.
Baca Juga:
Pria di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Malam, Begini Kronologinya!
Korban terlihat mengalami lecet di bagian tangan dan luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya.
“Kami sedang tangani, korban terlihat mengalami lecet di bagian tangan dan luka lebam di sejumlah bagian tubuh, kami sudah mengunjungi rumah korban dan memeriksa saksi-saksi termasuk pelaku,” pungkasnya.