Seludupkan Pupuk Subsidi Ke Sragen, 4 Orang Berhasil Diamankan

Avatar

- Redaksi

Saturday, 11 May 2024 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Empat pelaku penyelundupan pupuk subsidi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idEmpat orang pelaku penyelundupan pupuk bersubsidi di Situbondo berhasil dibekuk oleh kepolisian. 

Mereka berencana menyelundupkan 8,9 ton pupuk jenis Phonska ke Sragen, Jawa Tengah. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendaraan truk yang digunakan untuk mengangkut 178 karung pupuk juga diamankan oleh polisi.

Baca Juga:

Diduga Sopir Mengantuk, Bus di Gresik Tabrak Truk Hingga Tewaskan 4 Orang

Pelaku yang berhasil ditangkap yakni sopir truk berinisial IF (21), dan tiga orang lainnya yaitu WD (35), EP (34), dan NS (32). Pupuk yang mereka selundupkan belum diketahui asal usulnya.

“Awalnya dari info masyarakat jika ada dugaan penyelundupan pupuk ke luar daerah,’ jelas Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo, Jumat (10/5). 

Baca Juga :  Viral, Dokter Gadungan Berhasil Diamankan Usai Salah Beri Vonis Salah

Polisi mengetahui aksi penyelundupan ini dari informasi masyarakat. Setelah melakukan penyelidikan, tim Resmob langsung menghadang truk pada saat melewati jalan Pantura Situbondo.

“Saat melintas di jalan Pantura kawasan Kapongan, truk itu langsung kami hadang dan hentikan,” imbuhnya.

Awalnya sopir truk tidak mengakui mengangkut pupuk bersubsidi, namun setelah digeledah, didapati 178 karung pupuk yang tak bisa dipertanggungjawabkan kepemilikannya.

Baca Juga:

Kecelakaan Truk Engkel di Bandung Barat, Lima Orang Penumpang Meninggal Dunia

Truk dan pupuk tersebut dibawa ke Polres Situbondo untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

“Awalnya sang sopir mengaku mengangkut barang padat. Setelah digeledah ternyata pupuk bersubsidi,” kata Momon.

Kejadian ini tentu sangat merugikan banyak pihak. Terlebih pupuk bersupsidi diberikan untuk para petani yang membutuhkan pupuk dengan harga murah.

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB