Salah Satu Hikmah Ibadah Haji adalah Membangun Persaudaraan |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SwaraWarta.co.id – Ibadah haji, sebagai rukun Islam kelima,
tak hanya bermakna perjalanan spiritual menuju tempat suci di Makkah.
Ibadah ini juga memiliki hikmah sosial yang agung, yakni
membangun persaudaraan Islamiyah di dunia.
Persaudaraan yang dimaksudkan melampaui batas geografis,
etnis, dan status sosial, melainkan berlandaskan keimanan yang sama kepada
Allah SWT.
Bagaimana ibadah haji mampu menumbuhkan persaudaraan
tersebut? Mari kita simak penjelasannya.
Menyamakan Busana dan Tinggalkan Hierarki Duniawi
Salah satu keunikan ibadah haji adalah diwajibkannya
mengenakan ihram. Pakaian seragam ini menghilangkan segala perbedaan status
sosial di antara para jamaah.
Raja, pejabat, pengusaha, dan rakyat biasa semuanya
mengenakan ihram yang sama, menandakan kesetaraan di hadapan Allah SWT.
Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW,
“Sesungguhnya semua manusia itu berasal dari Adam, dan Adam diciptakan
dari tanah. Tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas orang Ajam (non-Arab)
kecuali dengan takwanya (kepada Allah).” (HR. Ahmad)
Baca juga: Jelaskan Sejarah Awal Mula Masuknya Islam di Nusantara
Bersatu dalam Amal Ibadah
Ibadah haji mempertemukan para jamaah dari seluruh penjuru
dunia dalam melaksanakan rangkaian amal ibadah yang sama.
Mereka bertawaf mengelilingi Kabah, berlari-lari kecil
antara bukit Safa dan Marwah (sa’i), bermalam di Muzdalifah, berwukuf di
Arafah, dan melempar jumrah. Keseragaman ini menumbuhkan rasa persatuan dan
persaudaraan dalam menjalankan syariat Islam.
Saling Tolong Menolong dan Berbagi Pengalaman
Ibadah haji terkadang menuntut fisik yang prima. Jamaah yang
sudah lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik bisa dibantu oleh jamaah
lain yang lebih muda dan kuat.
Saling tolong menolong ini menjadi bukti nyata ukhuwah
Islamiyah.
Selain itu, para jamaah haji yang berasal dari berbagai
negara bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan tentang Islam. Hal ini
memperkaya khazanah keislaman dan mempererat hubungan antar umat Muslim.
Membangun Jaringan Silaturahmi Global
Melalui ibadah haji, terjalinlah jaringan silaturahmi yang
luas. Jamaah bisa bertemu dan berinteraksi dengan saudara seiman dari berbagai
negara.
Jaringan ini bisa dimanfaatkan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah pasca
ibadah haji, misalnya dengan menjalin kerja sama dalam bidang dakwah, sosial,
dan pendidikan.
Baca juga: 8 Hikmah Menghadap Kiblat saat Melaksanakan Shalat
Menumbuhkan Rasa Empati dan Kepedulian
Ibadah haji juga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian
terhadap sesama Muslim. Melihat saudara seiman dari berbagai penjuru dunia,
dengan beragam latar belakang, bisa memunculkan kesadaran bahwa umat Islam
adalah satu kesatuan.
Ini akan mendorong munculnya gerakan-gerakan solidaritas
dan bantuan kemanusiaan untuk sesama Muslim yang membutuhkan.
Dengan demikian, ibadah haji tak hanya bermakna perjalanan
spiritual, melainkan juga perjalanan untuk membangun persaudaraan Islamiyah
yang kokoh.
Semoga hikmah haji ini dapat terus diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga terwujud persatuan dan ukhuwah yang membawa
kemajuan bagi umat Islam di seluruh dunia.