Polres Ponorogo Periksa 7 Saksi atas Kasus Pembunuhan Terhadap Jiono

- Redaksi

Thursday, 23 May 2024 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satuan Reserse Kriminal Ponorogo saat memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan yang dialami Jiono (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo tengah menyelidiki kasus pembunuhan seorang pria bernama Jiono (36), warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Ponorogo. 

Semula, Jiono dikonfirmasi sebagai korban kecelakaan, tetapi nyatanya ia meninggal usai terlibat perkelahian dengan tersangka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi telah memeriksa tujuh orang terkait kasus ini, termasuk saksi, tersangka, dan rekan korban yang berada di tempat kejadian. 

Mereka semua mengakui terjadinya perkelahian antara tersangka dan korban, yang memiliki masalah pribadi sejak awal.

Baca Juga:

Penuh Sandiwara, Seorang Ibu di Berau Tega Bunuh Anak Kandungnya Sendiri

Baca Juga :  Lawangwangi Creative Space: Galeri Art Gratis yang Punya Cafe Cantik diatas Bukit!

Menurut Kanit Pidum Polres Ponorogo Iptu Guling Sunaka, korban sering membuat masalah dengan rekan-rekannya di lingkungan sekitarnya. Pada saat kejadian, baik korban maupun tersangka dalam keadaan mabuk.

“Motifnya sementara memang dari awal antara korban dan tersangka punya permasalahan pribadi, sehingga dari keterangan tersangka pada saat TKP, permasalahan ini antara tersangka dan korban saja,” tutur Guling kepada wartawan, Kamis (23/5). 

Guling menambahkan bahwa kata-kata korban yang menyinggung tersangka, memicu perkelahian hingga korban meninggal. 

“Mereka berkelahi dengan tangan kosong,” ungkap Guling.

Namun, polisi masih mencocokkan data dari keterangan para saksi dan mengumpulkan alat bukti.

“Kita masih akan melakukan gelar perkara, untuk menentukan layak tidaknya teman-teman tersangka ini statusnya naik dari saksi menjadi tersangka,” ungkap Guling.

Baca Juga :  Mengkritisi Aksi Bully, Prabowo Sebut Gibran Sering diejek

Peristiwa ini sebelumnya dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal, tetapi keluarga korban menemui banyak kejanggalan atas kematian Jiono dan meminta kejadian sebenarnya diungkap. Makam korban akhirnya dibongkar oleh polisi.

Baca Juga:

Sempat Ganti Nama Jadi Robi, Dalang Pembunuhan Vina Berhasil Diamankan Polda Jabar

Polisi masih akan melakukan gelar perkara untuk menentukan layak atau tidaknya tersangka naik status dari saksi menjadi tersangka. Polisi juga belum menutup kemungkinan adanya tersangka lain terkait kasus ini.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB