Satuan Reserse Kriminal Ponorogo saat memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan yang dialami Jiono (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo tengah menyelidiki kasus pembunuhan seorang pria bernama Jiono (36), warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Ponorogo.
Semula, Jiono dikonfirmasi sebagai korban kecelakaan, tetapi nyatanya ia meninggal usai terlibat perkelahian dengan tersangka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Polisi telah memeriksa tujuh orang terkait kasus ini, termasuk saksi, tersangka, dan rekan korban yang berada di tempat kejadian.
Mereka semua mengakui terjadinya perkelahian antara tersangka dan korban, yang memiliki masalah pribadi sejak awal.
Baca Juga:
Penuh Sandiwara, Seorang Ibu di Berau Tega Bunuh Anak Kandungnya Sendiri
Menurut Kanit Pidum Polres Ponorogo Iptu Guling Sunaka, korban sering membuat masalah dengan rekan-rekannya di lingkungan sekitarnya. Pada saat kejadian, baik korban maupun tersangka dalam keadaan mabuk.
“Motifnya sementara memang dari awal antara korban dan tersangka punya permasalahan pribadi, sehingga dari keterangan tersangka pada saat TKP, permasalahan ini antara tersangka dan korban saja,” tutur Guling kepada wartawan, Kamis (23/5).
Guling menambahkan bahwa kata-kata korban yang menyinggung tersangka, memicu perkelahian hingga korban meninggal.
“Mereka berkelahi dengan tangan kosong,” ungkap Guling.
Namun, polisi masih mencocokkan data dari keterangan para saksi dan mengumpulkan alat bukti.
“Kita masih akan melakukan gelar perkara, untuk menentukan layak tidaknya teman-teman tersangka ini statusnya naik dari saksi menjadi tersangka,” ungkap Guling.
Peristiwa ini sebelumnya dibuat seolah-olah kecelakaan tunggal, tetapi keluarga korban menemui banyak kejanggalan atas kematian Jiono dan meminta kejadian sebenarnya diungkap. Makam korban akhirnya dibongkar oleh polisi.
Baca Juga:
Sempat Ganti Nama Jadi Robi, Dalang Pembunuhan Vina Berhasil Diamankan Polda Jabar
Polisi masih akan melakukan gelar perkara untuk menentukan layak atau tidaknya tersangka naik status dari saksi menjadi tersangka. Polisi juga belum menutup kemungkinan adanya tersangka lain terkait kasus ini.